Berita

Festival Sepaku Sosialisasikan Pemindahan IKN

0

Kerjha — Masyarakat dari berbagai usia di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tampak antusias mengikuti acara jalan santai yang digelar Minggu (7/8) pagi. Acara ini merupakan rangkaian Festival Sepaku Ibu Kota Nusantara (IKN).

Festival ini diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia. Festival Sepaku yang diselenggarakan dengan dukungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri LHK, Alue Dohong di Kecamatan Sepaku.

“Festival Sepaku bertujuan untuk mengajak warga masyarakat Kecamatan Sepaku menyambut hadirnya IKN dengan kegembiraan, kebahagiaan dan suka cita. Mari kita semua sambut IKN dengan semangat optimisme” ujar Wakil Menteri LHK, Alue Dohong dalam keterangan resmi, Senin (8/8).

Panitia Festival Sepaku IKN sudah mempersiapkan berbagai pertandingan eksebisi dan kompetisi, seperti sepak bola, bulu tangkis, dan bola voli. Festival ini juga dimeriahkan dengan Pesta Rakyat, di mana akan ada lomba permainan anak, lomba panjat pinang pentas seni, serta yang tak kalah seru lomba kebersihan desa. Panitia juga akan mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman pohon.

Wamen Alue menjelaskan, dengan diundangkannya Undang-Undang No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara Nusantara, proses pemindahan, pembangunan dan penyelenggaraan IKN Nusantara telah memiliki landasan hukum yang kuat.

Hal ini menjadi momentum penting untuk melakukan reformasi dan transformasi struktural dalam berbagai bidang, termasuk membangun kehidupan dan peradaban ekologis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pembangunan ini harus dapat dinikmati oleh warga Sepaku, warga Kabupaten Penajem Paser Utara, dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang dengan konsep sebagai kota yang aman, modern, berkelanjutan dan berketahanan yang menjadi acuan (role model) bagi pembangunan dan pengelolaan kota di Indonesia dan dunia.

Pembangunan dan pengembangan IKN dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip keseimbangan ekologi, yaitu mendesain sesuai dengan kondisi alam, termasuk memprioritaskan kawasan lindung dan ruang hijau dan keberlanjutan pembangunan, yaitu mewujudkan IKN hemat energi, pemanfaatan energi terbarukan dan rendah emisi karbon.

“IKN akan memberikan manfaat bagi semua. Bangun IKN, Sepaku Maju dan Sejahtera, sebagaimana tema kegitan ini,” ungkap Wamen Alue.

Pada kesempatan tersebut, Plt Bupati PPU Hamdam Pongrewa menyampaikan ucapan terima kasih yang setingi-tingginya kepada Menteri LHK beserta jajaran atas dukungan kegiatan Festival Sepaku IKN.

“Kegiatan ini merupakan sinergi yang baik, dan berdampak positif bagi masyarakat. Kegiatan semacam ini sangat dinantikan oleh masyarakat setiap tahunnya,” ujar Hamdam. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *