Berita

Gasblock, Ikon Baru Desa Energi Karangrejo Borobudur

0

Kerjha — Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berkomitmen memajukan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Karangrejo, Borobudur Magelang dan mendukung program destinasi super prioritas pemerintah.

Terbaru, Balkondes PGN Karangrejo memperkenalkan Gasblock sebagai ikon terbaru dari Balkondes Karangrejo sebagai perwujudan interaksi dan kolaborasi energi, baik gas bumi yang ramah lingkungan, serta Desa Energi PGN yang unik, asri, dan kaya akan budaya Indonesia.

Beberapa fasilitas baru ditambahkan untuk meningkatkan kenyamanan dan menarik minat wisatawan. Untuk mewujudkan kolaborasi energi dalam lanskap keindahan bumi Borobudur, melalui PGN Solution, PGN membangun pipa gas sepanjang 3.900 meter untuk melayani 204 Sambungan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga warga sekitar Balkondes, tepatnya di Dusun Kretek dan Bumen.

Sebagai ikon anyar, Gasblock memasang monumen Meter Regulating System (MRS) ukuran G.1600 yang biasanya digunakan untuk pelanggan industri dan bulk customer dengan diameter pipa 12 inch dan 16 inch. Selanjutnya juga menggunakan energi gas bumi sebagai energi untuk water heater homestay balkondes, meja obor beberapa lokasi, obor api abadi di beberapa titik.

“Tujuan dibangunnya Balkondes Karangrejo adalah sebagai wadah dan wujud manunggalnya perusahaan dan masyarakat dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Selain itu, juga memperkenalkan Desa Karangrejo sebagai desa energi,” ujar General Manager Sales Operation Region 3 Wilayah Jatim Jateng (SOR 3), Iwan Yuli Widyastato dalam keterangan resmi, Senin (7/3).

Desa Energi Karangrejo sudah tersertifikasi yang membuktikan bahwa layanan homestay ini dapat diandalkan. Balkondes PGN Karangrejo memiliki layanan homestay yang terdiri atas empat homestay family, dua homestay couple, dan empat room single. Selain itu, juga tersedia resto, meeting room dan weeding room.

Camat Borobudur Subianto mengatakan, saat ini kemajuan dari Karangrejo menjadi perbincangan hangat. Salah satunya dengan adanya Balkondes PGN Karangrejo. Kerja sama masyarakat dan pemerintah desa diharapkan dapat menjadi panutan bagi 19 desa lainnya di Borobudur.

“Insya Allah tidak lama lagi, kami akan menjadi kecamatan mandiri, yang diawali dari desa mandiri secara anggaran. Desa Karangrejo merupakan salah satu desa di Borobudur yang memiliki kemandirian dari sisi anggaran, tidak hanya pada Dana Desa,” lanjutnya.

Masyarakat Desa Karangrejo diajak untuk aktif mengelola Balkondes dan seluruh keuntungan dari kegiatan wisata di desa masuk ke pemerintah desa sehingga memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar.

Subianto mengungkapkan, di era pandemi, Balkondes Karangrejo sudah bisa mendapatkan pemasukan Rp 200 juta. Artinya Desa Karangrejo tidak terpengaruh oleh pandemi.

“Sangat bangga dan terima kasih kepada PGN yang telah mendampingi kami di Borobudur, terutama di Karangrejo,” ujar Subianto.

Kepala Desa Karangrejo Muhammad Heli Rofikun menjelaskan, Desa Karangrejo merupakan penopang keberadaan Candi Borobudur. Balkondes juga menjadi salah satu andalan wisata Desa Karangrejo dalam memberikan penghasilan asli desa Pemerintah Desa Karangrejo. Saat ini sudah banyak warga yang bekerja di Balkondes Karangrejo.

“Alhamdulillah, selama ini kami didukung oleh PGN untuk pengembangan pariwisata di desa kami. Pertama kami sudah dibuatnkan Balkondes, pengembangan spot-spot baru juga diberikan PGN kepada Pemerintah Desa Karangrejo,” ujar Heli.

Diharapkan kehadiran PGN dapat mendorong kemajuan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat setempat secara mandiri dan berkelanjutan sesuai dengan semangat energizing community Subholding Gas Pertamina. (DAM)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *