Hingga Pertengahan 2022, Transaksi Livin’ by Mandiri Tembus Rp 1.050 Triliun

Kerjha — Transaksi digital Bank Mandiri terus mengalami kenaikan secara signifikan. Hingga pertengahan 2022, bank berlogo pita emas itu mencatat transaksi via Livin’ by Mandiri mencapai lebih dari 850 juta transaksi, dengan nilai lebih dari Rp 1.050 triliun. Jumlah tersebut tumbuh hampir dua kali lipat bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Asal tahu saja, sejak diluncurkan pada kuartal IV-2021, Super App andalan Bank Mandiri itu telah diunduh oleh 15 juta nasabah.

Sementara untuk memacu transaksi, Bank Mandiri juga terus melakukan inovasi layanan dengan merilis fitur Livin’ Sukha untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi gaya hidup (lifestyle).

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menjelaskan, fitur ini kian melengkapi Livin’ by Mandiri yang tidak hanya menyajikan layanan perbankan lengkap, namun juga menjangkau berbagai kebutuhan gaya hidup nasabah secara digital.

“Sejak awal, kenyamanan nasabah dalam bertransaksi telah menjadi prioritas utama Bank Mandiri. Kini, akselerasi digital Livin’ by Mandiri telah berhasil menghimpun seluruh solusi transaksi finansial hingga gaya hidup (lifestyle) dalam satu aplikasi secara mudah, nyaman dan aman” ujar Darmawan belum lama ini.

Melalui konsep one stop solution for all your lifestyle, Livin’ Sukha memungkinkan nasabah untuk memenuhi kebutuhan transaksi dalam satu aplikasi. Kini nasabah pengguna Livin’ by Mandiri dapat menikmati kemudahan transaksi seperti pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, entertainment, pembelian voucher gim, pengajuan kredit dan lain-lain tanpa berpindah aplikasi.

Saat ini fitur tersebut telah berkolaborasi bersama lebih dari 10 mitra dengan beragam produk dan layanan. Ke depan, Bank Mandiri akan terus mendorong kerja sama dengan berbagai mitra pilihan.

“Livin’ Sukha telah menjadikan satu aplikasi segalanya easy, di mana nasabah dapat melakukan transaksi dengan berbagai mitra terpilih menggunakan Livin’ by Mandiri tanpa perlu berpindah ke aplikasi lain,” tutur Darmawan.

Dengan kehadiran fitur Livin’ Sukha, Bank Mandiri optimistis pertumbuhan transaksi digital, khususnya melalui Livin’ by Mandiri dapat meningkat.

Hal itu juga menjadi bagian dari strategi perseroan dengan meningkatkan peran digitalisasi dalam mendorong pertumbuhan bisnis. (PUT)