Berita

Ibu Negara Iriana Ajak Kaum Ibu Buat Kompos

0

Kerjha — Memperingati Hari Lingkungan Hidup, Ibu Negara Iriana bersama jajaran Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) membuat pupuk kompos bersama di halaman Istana Kepresidenan Tampaksiring, Gianyar, Bali.

Melalui program Kompos Satu Negeri itu, Ibu Negara mengajak para ibu di seluruh Indonesia memanfaatkan sampah untuk dijadikan pupuk kompos.

“Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Dunia 2023, saya mengajak ibu-ibu di 38 provinsi seluruh Indonesia untuk mengompos bersama,” ajak Ibu Negara, Sabtu (10/6).

Acara ini juga diikuti oleh ibu-ibu dari seluruh provinsi di Tanah Air yang hadir secara luring maupun daring.

Ia pun berpesan agar pengomposan sampah yang dilaksanakan oleh ibu-ibu yang mengikuti kegiatan tersebut dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. “Jangan berhenti ya, bu. Berkelanjutan untuk membuat kompos ini, kan tidak mahal tapi hasilnya bermanfaat sekali,” ucapnya saat berinteraksi dengan salah satu peserta.

Usai melakukan pengomposan, peserta juga diajak untuk melakukan penanaman pohon dengan memanfaatkan pupuk kompos yang dibuat dari sampah dilingkungan Istana Keperesidenan Tampaksiring.

Di Pulau Dewata, rombongan juga mengunjungi Pasar Sukawati untuk berbelanja dari UMKM di Bali.

Sebelumnya, Ibu Negara Iriana bersama jajaran OASE KIM juga mengikuti acara Parade Perempuan Berkebaya Adat Bali di Bali Art Centre, Kota Denpasar, Bali.

Sekitar 14 ribu perempuan berkumpul di Art Center dengan mengenakan pakaian kebaya adat Bali. “Ini baru pertama, sekitar 14 ribu perempuan berkumpul bersama mengenakan pakaian kebaya adat bali, ini luar biasa,” ucap Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Koster menerangkan telah mewajibkan pegawai pemerintah dan swasta, termasuk guru dan murid di seluruh Bali untuk memakai busana adat setiap Kamis, hari purname, dan hari tilam, serta penggunaan bahan kain tradisional bali pada setiap Selasa.

“Penggunaan pakaian adat Bali tidak saja menunjukkan identitas keunikan budaya Bali, tapi juga menumbuhkan perekonomian rakyat dengan ditandai berkembangnya IKM dan UMKM yang memproduksi busana Bali,” terang Koster. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *