Berita

Industri Perbankan Stabil dan Terjaga

0

Kerjha ― Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak terkecoh dengan kabar yang sengaja diedarkan di media sosial tentang kondisi industri perbankan di Indonesia.

Celakanya, viralnya berita lama tersebut juga turut dimanfaatkan oknum yang tidak beretika sebagai marketing gimmick untuk menarik nasabah bank.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna telah menegaskan, saat ini nasabah tidak perlu khawatir, takut, atau ragu terhadap bank-bank tersebut karena OJK melakukan pengawasan langsung kepada mereka.

Selain itu, OJK juga menyampaikan industri perbankan saat ini berada dalam kondisi yang sangat stabil dan terjaga.

Hal ini tercermin dari rasio keuangan hingga April yang berada dalam batas aman (treshold) seperti permodalan (CAR) 22,13 persen, kredit bermasalah (NPL) gross 2,89 persen (NPL Net 1,09 persen) dan kecukupan likuiditas yaitu rasio alat likuid/non-core deposit dan alat likuid/DPK terpantau pada level 117,8 persen dan 25,14 persen, jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.

“Untuk itu OJK mengharapkan masyarakat tetap tenang dan melakukan transaksi perbankan secara wajar,” terang
Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK, Anto Prabowo melalui keterangan yang diterima Kerjha, Kamis (11/6).

Anto juga menegaskan, untuk melindungi kepentingan nasabah, OJK dan BPK akan terus menguatkan koordinasi agar fungsi pengawasan bank berjalan efektif.

Kepada masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai sektor jasa keuangan, OJK mempersilakan menghubungi Kontak OJK 157 atau melalui WA di nomor 081157157157. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *