Berita

Ini Dia, Bengkel Pertamina Sahabat Difabel

0

Kerjha — PT Pertamina Lubricants (PTPL) dan PT Pertamina Retail (PTPR), anak usaha Subholding Commercial & Trading (C&T) PT Pertamina Patra Niaga, bersinergi mendorong pengembangan kualitas serta keterampilan komunitas disabilitas dengan meluncurkan Bengkel Pertamina Sahabat Difabel. Diluncurkan pada Kamis (15/9) lalu di Bantul, Yogyakarta, bengkel ini akan dikelola Forum Peduli Difabel Bantul (FPDB).

Peluncuran itu ditandai dengan serah terima bantuan modal kerja bengkel, sarana prasarana bengkel, program pelatihan dan paket pelumas Pertamina. Penyerahan dilakukan oleh Corporate Secretary PTPL, Rifqi Budi Prasetyo dan Corporate Secretary & Legal PTPR, Achmad Wahyudi dengan didampingi Manager CSR & SMEPP C&T PT Pertamina Patra Niaga, Sri Nur Hidayati kepada anggota FPDB. Hadir juga Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Bantul, Tatik Windari.

Pertamina Sahabat Difabel merupakan program yang merangkul disabilitas dengan memberikan pembinaan melalui pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan potensi diri dalam usaha perbengkelan.

Sebelum bengkel diluncurkan, FPDB telah dibekali dengan berbagai rangkaian pelatihan sejak 2019, seperti materi teknik dasar pengelasan dengan busur manual, pengenalan alat-alat yang dipergunakan, berlatih hitung cepat bahan kerja produk, pelatihan pembuatan produk, teknik finishing, dan servis sepeda motor roda dua dan roda tiga. Selain pelatihan teknis, forum ini juga dibekali pelatihan kewirausahaan, penjualan dan pemasaran.

Sementara Forum Peduli Difabel Bantul (FPDB) merupakan organisasi yang menaungi masyarakat difabel, khususnya di daerah Bantul. Sebelum resmi menjadi Bengkel Pertamina Sahabat Difabel, bengkel FPDB yang berlokasi di Jalan Parangtritis No 18, RT 10, Ngaglik, Jetus, Bantul ini berawal dari bengkel reparasi kursi roda tiga dan modifikasi kendaraan roda tiga.

“Komitmen Bantul terhadap disabilitas tidak perlu dipertanyakan. Bantul ingin mewujudkan wilayah yang ramah perempuan, anak, dan disabilitas. Program Pertamina ini merupakan penguatan bagi teman-teman disabilitas,” ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Bantul, Tatik Windari, dilansir laman Pertamina, Rabu (21/9).

Ia melanjutkan komunitas disabilitas di Bantul terus mencoba menghimpun dan mengembangkan diri ke dalam berbagai forum dan perkumpulan. Ia juga berharap program ini akan dapat tersebar di wilayah lainnya.

Manager CSR & SMEPP C&T PT Pertamina Patra Niaga Sri Nur Hidayati juga menuturkan, Pertamina berkomitmen untuk terbuka dalam mendengarkan berbagai aspirasi dari komunitas mitra binaan termasuk disabilitas.

“Pertamina Sahabat Difabel menjadi program yang berkelanjutan dan melibatkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk semakin menguatkan program-program Pertamina, khususnya dalam bidang kemandirian dan pemberdayaan masyarakat,” lanjutnya.

Corporate Secretary & Legal PTPR, Achmad Wahyudi berharap Program Pertamina Sahabat Difabel menjadi awal yang baik dan mampu meningkatkan kualitas pemberdayaan penyandang disabilitas di Indonesia.

“Dengan sinergi, program akan semakin memberikan manfaat yang lebih luas dan besar. PTPL telah memiliki program pemberdayaan difabel di Jakarta, Bantul, Cilacap dan PTPR memiliki rencana program yang berkaitan dengan difabel di mana pelaksanaanya didukung oleh Stafsus Kepresidenan Bidang Sosial” imbuhnya.

Sementara, Basuki dari FPDB menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan perhatian besar terhadap teman disabilitas. “Baru kali ini kami diberikan bantuan oleh BUMN seperti Pertamina. Pelatihan dan hadirnya bengkel ini sangat bermanfaat bagi kami untuk terus produktif, berkreasi, berinovasi dan tentunya memberikan manfaat bagi orang banyak,” terangnya.

PTPL dan PTPR akan terus menjalin kerja sama dalam mengembangkan serta mendampingi bengkel Pertamina Sahabat Difabel hingga nanti dapat berjalan mandiri dan berkesinambungan.

Sebelumnya, Pertamina Sahabat Difabel telah dijalankan di Cilacap, dan ke depannya akan dikembangkan di Jakarta. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *