Berita

Innovative Financing Community Percepat Pembangunan Infrastruktur

0

Kerjha — Untuk mengatasi anggaran yang terbatas dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, pemerintah mengusung konsep Innovative Financing In Unity (Infinity). Melalui langkah ini vehicle pemenuhan atas kebutuhan infrastruktur dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Merupakan Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) pun dibentuk untuk mengakselerasi pengembangan infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo memperkenalkan Innovative Financing Community yang akan menjadi faktor penting dalam berkembangnya pola dan skema pembiayaan pembangunan infrastruktur. “Kami memperkenalkan PPP Smart Hub sebagai wadah atau platform untuk mendukung KPBU skala kecil, serta Innovative Financing Community sebagai komitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama berbagai pihak dalam mendukung penyediaan infrastruktur yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” jelas Wahid pada acara puncak rangkaian HUT PT PII ke-13 di Jakarta, Rabu (1/3).

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menilai, kerja sama dan partisipasi berbagai pihak yang tergabung dalam komunitas akan membentuk ekosistem Innovative Financing dengan kemampuan teknis yang lengkap. “Untuk membangun satu infrastruktur tidak hanya ngomongin finance tapi all other aspects, jadi community of practice ini akan menyebabkan Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kemampuan teknis yang lengkap, semua aspek,” jelas Menkeu.

Innovative Financing Community ini akan menjadi langkah PT PII agar dapat mengenali risiko yang terus berubah dan bergerak dari berbagai aspek dan keilmuan.

”Community of practices itu penting, kita semuanya harus bergaul dan menimba ilmu serta saling memberi ilmu dari community of practices itu sendiri,” ucap Sri Mulyani.

Keberadaan PT PII menjadi sebuah solusi mengenai kebutuhan infrastruktur yang mendesak. Selama 13 tahun perjalanannya, PT PII telah membiayai sejumlah proyek infrastruktur dan penjaminan BUMN.

“Sekarang sudah ada 48 proyek infrastruktur dan penjaminan BUMN dengan nilai sampai Rp 533 triliun, dengan nilai penjaminan Rp 94 triliun. Angkanya kelihatannya simpel, tapi sebetulnya menggambarkan perjalanan dari mulai Kementerian Keuangan membentuk PT PII ini,” ujar Sri Mulyani. (ELA/Foto: PT PII)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *