Berita

ITDC Jadikan The Mandalika sebagai Destinasi Utama Sport Tourism

0

Kerjha ― PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) fokus mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika/The Mandalika sebagai destinasi utama sport tourism di Indonesia.

Direktur Utama ITDC Ari Respati menyebutkan, mengangkat citra The Mandalika sebagai destinasi sport tourism menjadi langkah strategis yang tepat. “Melalui pengembangan infrastruktur olahraga modern, menjadi tuan rumah acara olahraga internasional, membangun kemitraan internasional, mendorong pengembangan olahraga lokal, dan promosi serta pemasaran yang efektif, dengan menyelenggarakan acara olahraga berkelanjutan, untuk menciptakan multiplier effect dalam peningkatan perekonomian lokal dan nasional,” ujarnya, dikutip Jumat (29/9).

Sport tourism merupakan bentuk pariwisata yang menitikberatkan pada partisipasi dalam beragam kegiatan olahraga atau acara olahraga, dengan tujuan untuk menggabungkan kegiatan fisik dan hiburan dengan pengalaman perjalanan wisata yang menarik. Sedangkan The Mandalika merupakan destinasi sport tourism eksotis yang menjadi magnet bagi wisatawan dan para pecinta olahraga di seluruh dunia.

“Pengembangan sport tourism berkelanjutan di The Mandalika adalah salah satu prioritas utama kami. Kami berkomitmen untuk menjadikan The Mandalika sebagai destinasi olahraga unggulan di tingkat internasional. Kami yakin The Mandalika memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perhatian dalam dunia sport tourism, dan kami berupaya keras untuk mewujudkannya,” ujar Ari.

Hingga saat ini sejumlah event olahraga berskala nasional dan internasional telah berlangsung di The Mandalika, antara lain World Superbike, MotoGP, Shell Eco Marathon, balap sepeda L’Etape, TNI Marathon serta sejumlah kegiatan olahraga air. Sementara dari segi fasilitas olahraga, selain terdapat sirkuit, ITDC juga tengah merencanakan membangun equestrian estate, fasilitas padel tennis, bahkan lapangan bola dengan menggandeng pihak ketiga.

Ari menambahkan, lanskap The Mandalika yang memiliki garis pantai sepanjang 17 km dengan pasir putih, bukit-bukit yang disambungkan jalur jalan yang berkualitas juga memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai lokasi olahraga lain.

“Misalnya triathlon, lari lintas alam, bahkan sepeda lintas alam. Jadi masih banyak yang bisa dikembangkan di kawasan The Mandalika. Hal ini tentunya butuh kolaborasi dan sinergi antar banyak pihak,” lanjutnya.

ITDC juga percaya dengan kolaborasi dan dukungan pemerintah pusat dan daerah, akan mampu mendorong percepatan terwujudnya ekosistem sport tourism di NTB sehingga makin memperkuat nilai jual kawasan The Mandalika dan NTB.

“Dengan kolaborasi serta dukungan pemerintah pusat dan daerah, saya percaya dapat mempercepat terwujudnya NTB dan The Mandalika sebagai destinasi sport tourism utama di Indonesia,” tuturnya. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *