Berita

Jokowi Minta Jajaran Waspada Hadapi Bencana

0

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan frekuensi bencana alam di Tanah Air naik 81 persen dari tahun 2010. Kondisi ini juga seiring dengan perubahan iklim yang menyebabkan frekuensi bencana alam naik drastis secara global, termasuk di Indonesia.

“Kita ini tidak hanya urusan banjir, tidak hanya urusan gunung berapi yang meletus, bukan hanya urusan tanah longsor, yang lebih sering adalah gempa bumi dan bencana alam maupun non-alam lainnya yang kita hadapi,” ucap Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2023 yang diselenggarakan di Jakarta International Expo, Jakarta, pada Kamis (2/3).

Untuk itu, Jokowi meminta segenap jajarannya siaga dan waspada, utamanya dalam tahap kesiapan prabencana. Menurutnya, edukasi dan pelatihan kepada masyarakat menjadi langkah antisipasi yang harus menjadi prioritas.

“Bagaimana menyiapkan masyarakat, bagaimana mengedukasi masyarakat, bagaimana memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi itu harus menjadi prioritas untuk meminimalisasi korban maupun kerugian,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menyiapkan skenario secara detail apabila terjadi bencana. “Kalau pas terjadi misalnya gunung berapi larinya ke mana, kalau pas ada gempa bumi larinya ke mana, seperti ini secara detail yang sering kita abai. Pas ada bencana kita pontang-panting, begitu sudah rampung ya rampung,” lanjutnya.

Selanjutnya, terkait dengan tata ruang dan konstruksi, Jokowi meminta pemerintah daerah kembali memperhatikan konstruksi bangunan, utamanya di daerah-daerah yang rawan terjadi bencana. Ia pun meminta agar daerah mulai menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menggunakan konstruksi bangunan antigempa.

“Bukan hanya bangunan yang bertingkat, tetapi bangunan yang tidak bertingkat pun harus diwajibkan dan mulai diarahkan terutama di daerah-daerah yang rawan gempa itu agar menggunakan kontruksi yang antigempa,” katanya. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *