Berita

Kenalkan Toleransi, Delapan Jurnalis ASEAN Datang ke Candi Prambanan

0

Kerjha ― Souksamai Boulom, seorang jurnalis dari Vientiane Times Newspaper, Laos, mengaku senang bisa mengunjungi Candi Prambanan, Yogyakarta. Sebelumnya, pada 2017, ia berkunjung ke Borobudur. Meskipun ada beberapa aturan yang berubah seperti larangan naik hingga ke tingkat 10, jurnalis asal Laos itu mengaku tidak kapok.

Banyak hal berkesan yang dia rasakan seperti keramahan warga, hamparan alam nan hijau, dan keunikan budaya.

“Kapan-kapan saya ingin datang lagi kemari,” tuturnya.

Souksamai merupakan salah satu peserta dari program Journalist Friends of Indonesia yang digulirkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. Pada tahun ini program tersebut diikuti oleh delapan jurnalis dari sejumlah negara ASEAN, dan Timor Leste. Selama kurang lebih sepekan berada di Indonesia, mereka diajak menyambangi beberapa destinasi yang ada di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.

Dilansir dari laman Kementerian BUMN, Jumat (16/9), di Jakarta, para jurnalis asing berkunjung ke Sekretariat ASEAN, dan Gedung Transcorp, Masjid Istiqlal, dan Katedral. Mereka juga bertemu dengan beberapa pejabat Kemenlu yang menyampaikan penjelasan tentang kesiapan ASEAN, dan peran Indonesia sebagai tuan rumah G20.

Selanjutnya, para peserta terbang ke Yogyakarta. Pada kunjungan hari pertama di Yogyakarta, Rabu (14/9), mereka berkesempatan beraudiensi dengan Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Hari berikutnya, kedelapan jurnalis itu diajak berwisata ke Candi Borobudur dan Prambanan. Sepanjang perjalanan, mereka didampingi oleh guide lokal yang mengisahkan banyak hal tentang Yogyakarta.

Direktur Diplomasi Publik Kemenlu RI, Yusron Bahaudin Ambary menjelaskan, program ini bertujuan untuk mengamplifikasi berbagai kemajuan yang sudah dicapai negara Indonesia, termasuk pariwisatanya.

“Harapannya, peserta bisa mendukung promosi Indonesia di negara mereka,” katanya.

Penyelenggaraan program itu juga untuk mendukung Indonesia yang akhir tahun ini akan mendapat mandat sebagai ketua ASEAN untuk periode satu tahun ke depan. “Itulah kenapa kita pilih peserta dari negara ASEAN. Kebetulan yang mendaftar ada tujuh negara yaitu jurnalis dari Malaysia, Singapura, Filipina, Laos, Vietnam, Myanmar, dan Timor Leste,” tambahnya.

Dalam paparannya, GM Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan Jamaludin Mawardi menjelaskan tentang tupoksi instansinya serta gambaran aktivitas wisata di Candi Prambanan. Saat diwawancara, Jamal menyambut positif kegiatan yang sekaligus bisa menjadi ajang kampanye toleransi ini.

“Kami ingin menyampaikan pesan tentang toleransi antar keberagaman yang direpresentasikan di Candi Prambanan. Contoh konkretnya adalah keberadaan Candi Sewu yang bercorak Budha di antara kompleks Candi Hindu,” ujarnya. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *