Berita

Kiat UMKM Bandeng Gresik Bertahan di Masa Pandemi

0

Kerjha ― Ada banyak cara untuk bisa bertahan di tengah kepungan pandemi Covid-19. Salah satunya seperti yang dilakukan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mitra binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG ini.

An’im Falahuddin, pemilik usaha UD Multi Sarana Niaga yang bergerak di bidang olahan bandeng dengan merek Bandeng Mentari, memilih mencoba berinovasi di tengah pandemi.

Semula pelaku UMKM di Kecamatan Manyar, Gresik ini kesulitan menjual produk bandeng olahannya. Pendapatannya pun menurun hingga 60 persen. Namun kondisi tersebut tak lantas membuat An’im putus asa. Ia melakukan inovasi dengan menambah varian produk baru berbahan baku ikan bandeng.

Rupanya, inovasinya mengembangkan 33 varian produk, dengan pemasaran yang juga memanfaatkan platform digital, membuahkan hasil.

An’im mengungkapkan, saat ini produk Bandeng Mentari sudah tersebar di beberapa wilayah di seluruh Indonesia. “Beberapa produk olahan yang kami jual di antaranya bandeng cabut duri, otak-otak, bandeng presto, bandeng pepes, bandeng sapit, abon bandeng, nuget bandeng rolade, siomay, fillet bandeng, kerupuk dan lainnya,” terangnya.

Dalam menjalankan usahanya, An’im Falahuddin dibantu 15 karyawan yang merupakan warga sekitar. Kini setiap harinya mereka mampu memproduksi hingga 200 kg bandeng dengan omzet mencapai Rp 120 juta per bulan.

“Kami telah memiliki 13 mitra yang tersebar di kota-kota besar di Jawa, Bali dan Kalimantan. Kini produk kami dapat ditemui di berbagai swalayan, pusat oleh-oleh dan restoran,” ujar An’im.

Sementara itu, General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, UMKM Bandeng Mentari ini memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang. Apalagi, bandeng merupakan makanan khas Gresik yang sangat digemari masyarakat.

“Semoga ke depan kehadiran UMKM ini mampu mendorong peningkatakan ekonomi, karena dapat membuka lapangan kerja bagi warga sekitar,” katanya.

Edy menambahkan, SIG akan terus mendukung upaya UMKM binaan untuk maju dan berkembang di tengah pandemi Covid-19. Saat ini SIG terus memberikan fasilitas pelatihan dan pameran untuk memperkenalkan produk UMKM kepada masyarakat luas. (MEY)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *