Berita

Kontribusi Digital Bank Mandiri Terus Catatkan Pertumbuhan

0

Kerjha — Bank Mandiri terus mengoptimalkan strategi digital dan menyasar segmen potensial berhasil membukukan kinerja keuangan yang positif pada awal tahun 2023. Hal ini tercermin dari perolehan laba bersih konsolidasi pada kuartal I-2023 yang mencapai Rp 12,6 triliun, atau tumbuh menembus 25,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan, pertumbuhan laba tersebut merupakan buah hasil dari strategi Bank Mandiri didorong oleh serangkaian inovasi dan strategi digital Bank Mandiri. Salah satunya, melalui Super App Livin’ by Mandiri yang telah mampu mengelola hampir 600 juta transaksi hingga kuartal I-2023, meningkat 45 persen secara year-on-year (YoY) dengan jumlah pengunduh menembus 25 juta sejak diluncurkan.

Adapun, nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal I-2023 telah menembus Rp 725 triliun yang juga tumbuh sebesar 45 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu. Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola lebih dari Rp 4.834 triliun transaksi hingga kuartal I-2023 atau tumbuh 19 persen secara YoY.

Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat lebih dari 2,5 kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 98,5 ribu pengguna per akhir Maret 2023.

“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” terang Darmawan, belum lama ini.

Alhasil, total dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi Bank Mandiri pun tumbuh positif 9,62 persen YoY dari Rp 1.269 triliun di kuartal I-2022 menjadi Rp 1.391,14 triliun di akhir kuartal I-2023 yang ditopang oleh peningkatan dana tabungan yang naik 9,7 persen YoY menjadi Rp 549 triliun secara konsolidasi.

Pada saat yang sama, berkat pemanfaatan Kopra by Mandiri tren pertumbuhan dana giro Bank Mandiri pun ikut menanjak. Hingga akhir kuartal I-2023, total dana giro Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil tumbuh signifikan sebesar 23,2 persen secara tahunan mencapai Rp 483 triliun.

Lewat digitalisasi serta optimalisasi layanan yang menyeluruh kepada nasabah, rasio dana murah atau current account saving account (CASA) bank only Bank Mandiri kini telah menyentuh 79,2 persen per Maret 2023, naik 422 bps secara YoY. Posisi tersebut merupakan yang level tertinggi sejak Bank Mandiri didirikan.

Sebagai agent of development, Bank Mandiri juga terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional, yang tercermin dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp 6 triliun hanya dalam tiga bulan pertama 2023. Tidak hanya itu, bank berlogo pita emas ini juga telah membantu distribusi produk perbankan ke seluruh Indonesia dengan kehadiran 148 ribu Mandiri Agen dan 2,3 juta rekening agen branchless.

Bank Mandiri juga telah menerapkan tiga aspek utama dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutkan yakni Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (LST). Melalui serangkaian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri berfokus untuk memberikan ragam kegiatan dan aksi nyata untuk membantu menyejaterahkan masyarakat di Indonesia khususnya pelaku UMKM.

Salah satunya, melalui program Rice Milling Unit (RMU) dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada lebih dari 11.000 petani serta membangun eksosistem korporasi yang cerdas. Inisiatif lain, yakni lewat program Mandiri Sahabatku memberikan program pelatihan manajemen keuangan dan kewirausahaan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah menghasilkan 17 ribu lebih wirausaha.

“Bank Mandiri akan terus memperkuat perannya sebagai agen pembangunan dan mitra bagi pemerintah untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat di Indonesia melalui serangkaian inisiatif untuk menciptakan Indonesia yang inklusif,” terang Darmawan. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *