Berita

Krakatau Steel Resmikan SPKLU Pertama di Cilegon

0

Kerjha ― PT Krakatau Steel (Persero) Tbk meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pertama di Kota Cilegon. Peresmian tersebut dilakukan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim di Hotel Royale Krakatau, Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon, Banten.

“Ini adalah bentuk respons kami terhadap kebijakan pemerintah atas pemanfaatan energi listrik untuk kendaraan dalam rangka mengurangi emisi gas buang diimplementasikan pada Kawasan Industri Krakatau Steel melalui anak usaha kami PT Krakatau Daya Listrik (KDL),” kata Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (29/11).

Silmy menyampaikan, untuk mengubah suatu hal besar dibutuhkan komitmen dan konsistensi. Peresmian ini adalah bentuk komitmen manajemen Krakatau Steel yang akan terus dilanjutkan sampai terwujudnya kawasan industri yang ramah lingkungan atau disebut Green Industrial Estate.

“Kami memiliki mimpi untuk mewujudkan Green Industrial Estate pada Kawasan Industri Krakatau Steel yang didesain dengan baik dan mengembangkan penggunaan kendaraan listrik untuk menghemat energi seperti halnya Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) yang saat ini sedang disiapkan pembangunannya. Sehingga implementasi EBT maupun Green Energy ini terus dilakukan secara berkesinambungan ke depannya,” ujar Silmy.

SPKLU pertama di Cilegon ini memiliki kapasitas 11 kW dengan tegangan 400 volt menggunakan 3 phase 16 Ampere dengan harga jual Rp 2.475 per kWh. Dengan menggunakan mobil listrik 2 kW, penghematan penggunaan bahan bakar mencapai 67 persen atau sepertiga dari penggunaan bahan bakar minyak (Pertalite). Sedangkan untuk mobil listrik 11 kW, penghematan penggunaan bahan bakar mencapai 46 persen atau hampir seperdua dari penggunaan bahan bakar minyak (Pertalite).

Direktur Utama PT Krakatau Daya Listrik Nandang (KDL), Hariana menyatakan, pembangunan SPKLU ini ke depan akan dilakukan juga di tiga lokasi lainnya di Cilegon di tahun ini dan 10 lokasi lainnya pada 2023.

Selain SPKLU, sebelumnya Krakatau Steel dan Group juga mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya yang akan diaplikasikan di PT Krakatau Bandar Samudera dan PT Krakatau Pipe Industries. Krakatau Steel dan Group juga mengembangkan PLTS Terapung, hasil kerja sama antara PT KDL dan PT Krakatau Tirta Industri.

“Kami berterima kasih kepada para pihak yang telah mendukung adanya SPKLU ini. Semoga kerja sama yang dilakukan ini akan berlanjut dan semakin berkembang lebih luas,” tutur Nandang Hariana. (EDA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *