Oleh 
Kerjha ― Sepanjang tiga bulan pertama 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) hingga Rp 6 triliun. Hingga kuartal I-2023, KUR Bank Mandiri telah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 52 ribu debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menjelaskan, langkah ini sejalan dengan komitmen Bank Mandiri untuk berperan sebagai agen pembangunan perekonomian di Tanah Air.
“Bank Mandiri turut berperan sebagai agent of development untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dengan menyalurkan kredit di segmen UMKM melalui kredit usaha rakyat,” jelas Ahmad, dikutip dari bisnis.com, Kamis (1/5).
Hingga Maret 2023, lanjutnya, baki debet kredit UMKM Bank Mandiri tumbuh 10 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY) menjadi Rp 118,1 triliun.
Ahmad juga mengungkapkan, industri perdagangan besar dan eceran menjadi sektor yang paling banyak mendapat kucuran KUR mencapai Rp 2,29 triliun. Kemudian disusul oleh sektor pertanian Rp 1,75 triliun, sektor jasa produksi Rp 1,16 triliun dan sektor industri pengolahan dan lainnya Rp 545 miliar.
Untuk diketahui, Bank Indonesia (BI) mencatatkan penyaluran kredit kepada UMKM pada Maret 2023 tumbuh 8,5 persen secara tahunan, mencapai Rp 1.271 triliun.
Berdasarkan skala usahanya, kredit UMKM skala mikro tumbuh 43,9 persen menjadi Rp 567 triliun. Sedangkan, kredit UMKM skala menengah justru tercatat terkontraksi 12,9 persen menjadi Rp 291,4 triliun dan skala kecil terkontraksi 6,9 persen secara YoY menjadi Rp 412,9 triliun.
Sementara itu, berdasarkan jenis penggunaanya, perkembangan kredit UMKM di Maret 2023 terutama didorong oleh perkembangan kredit modal kerja mencapai Rp 963,6 triliun. Sedangkan, sisanya yakni Rp 307,6 triliun dipergunakan untuk kebutuhan investasi. (*)
Comments