Berita

Langkah Menumbuhkan dan Memperkuat Wirausaha Baru

0

Kerjha — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berkomitmen menumbuhkan wirausaha baru di tengah masyarakat dengan terus meningkatkan kapasitas Tenaga Kerja Sukarela (TKS) pendamping Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

Sebagai pendamping, TKS bertugas dan berperan strategis untuk memotivasi TKM pemula untuk mengembangkan usaha (motivator), memfasilitasi membangun kemitraan (fasilitator), memperluas akses terhadap layanan permodalan dan memperluas jangkauan pasar (inovator).

“Pembekalan TKS merupakan bagian penting dalam bisnis proses pendayagunaan TKS. Saya harapkan pembekalan ini dapat menjadi forum komunikasi dan koordinasi guna mendukung pelaksanaan tugas TKS sebagai pendamping TKM pemula secara optimal,” kata Ida Fauziyah saat memberikan pembekalan kepada 333 TKS Pendamping TKM Pemula Tahap II 2023 di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (11/10) lalu.

Ida Fauziyah menjelaskan kapasitas dan kapabilitas serta kecakapan TKS dalam mendampingi kelompok wirausaha TKM Pemula sangat menentukan keberhasilan dalam mewujudkan wirausaha baru yang berprospek untuk tumbuh dan berkembang. “Peran TKS sangat penting dalam membantu Kemnaker untuk mendukung program TKM Pemula agar dapat berjalan secara akuntabel, ” ujarnya

Hingga medio Oktober 2023 ini, total TKS Pendamping TKM Pemula berjumlah 900 orang dengan total kelompok TKM Pemula yang didampingi sabanyak 11.000 kelompok. Dengan jumlah tersebut maka proporsi satu orang TKS akan mendampingi sekitar 12 kelompok TKM Pemula.

“Pada 2023, Kemnaker menargetkan pemberdayaan kelompok usaha TKM Pemula sebanyak 11.000 kelompok atau sekitar 110.000 orang,” ujarnya.

Ida Fauziyah menambahkan pengembangan kewirausahaan merupakan pilihan kebijakan tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.

“Untuk mencapai visi 2045 tersebut, Indonesia harus memiliki rasio wirausaha paling sedikit sebesar 4 persen dari populasi penduduk. Sementara saat ini, Indonesia baru mencapai rasio kewirausahaan sebesar 3,47 persen,” katanya. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *