Berita

Listrik PLN Terangi Tiga Desa Terpencil di Sulawesi Tengah

0

Kerjha ― Mochtar, warga Desa Tiga Pulau, Kecamatan Walea Kepulauan, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah merasa bahagia dengan masuknya listrik di desanya.

Melalui nyala lampu yang bersumber dari setrum PLN, kini Mochtar dan warga desa lainnya bisa merasakan hidup yang lebih nyaman.

“Kami merasa sangat bangga dengan masuknya listrik dari PLN ke desa kami ini. Dengan nyala lampu yang bersumber dari listrik PLN kami dapat hidup dengan nyaman,” ucap Mochtar dikutip dari keterangan resmi PLN, Selasa (25/10).

Kepala Desa Tiga Pulau, Sukardin Lahikang mengatakan, dengan adanya penyaluran listrik PLN, masyarakat dapat meningkatkan produktivitas, sehingga geliat ekonomi terjadi di desanya.

PT PLN (Persero) terus melakukan pemerataan akses kelistrikan, seperti yang dilakukan di tiga desa terpencil yang berada di Kabupaten Tojo Una-Una. Komitmen PLN untuk menerangi negeri hingga ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) didukung pemerintah melalui pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada perseroan.

“Dengan mayoritas masyarakat desa kami yang bermata pencarian sebagai nelayan, tentunya sangat membutuhkan listrik untuk dapat menyalakan kulkas sebagai tempat penyimpanan ikan hasil tangkapan. Untuk itu, listrik PLN yang sudah masuk ini sangat membantu masyarakat desa,” tutur Sukardin.

Tak hanya Desa Tiga Pulau yang mendapatkan aliran setrum dari PLN. Dua desa lainnya juga merasakan hadirnya listrik dari negara.

Bupati Tojo Una-Una, Mohammad Lahay mengapresiasi perhatian yang diberikan PLN dalam melayani masyarakat Desa Tiga Pulau,
Luok dan Tongidon.

“Listrik yang sudah masuk di tiga desa ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menggerakan perekonomian, serta mempermudah masyarakat dalam beraktivitas. Dan pada akhirnya dapat mendorong peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan,” ujar Lahay.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Ari Dartomo menyampaikan pentingnya listrik sebagai salah satu pilar pendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Ia pun memastikan PLN terus berkomitmen dapat menyediakan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Seperti kita ketahui bersama, listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat sekarang ini, hampir semua aktivitas sosial memanfaatkan energi listrik. Sehingga listrik sudah bergeser urgensinya dari sekadar energi menjadi energi pokok masyarakat yang sangat dibutuhkan,” tutur Dartomo.

Untuk melistriki ketiga desa ini, lanjut dia, PLN membangun total panjang jaringan tegangan menengah (JTM) 11,6 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) 2,04 kms, dan total gardu tiga unit sebesar 200 kilovolt ampere (kVA) dengan total investasi sebesar Rp 4,9 miliar.

“Setelah diresmikannya listrik desa ini, harapan kami masyarakat bisa membantu PLN dalam hal keandalan jaringan listrik dengan merelakan pohon-pohon produktif miliknya untuk dapat dibersihkan bila sudah menyentuh dan berada di dekat jaringan listrik,” tuturnya. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *