Oleh 
Kerjha — Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3). Mengusung tema Thriving Through Transition, forum investasi tahunan terbesar ini dihadiri 25 ribu peserta, baik yang hadir secara luring maupun daring.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan, tidak hanya menampilkan sejumlah pembicara terkemuka, MIF 2024 juga membahas berbagai topik terkait kondisi geopolitik, makroekonomi, kebijakan fiskal dan moneter, sektor riil, pasar modal, hingga industri perbankan di Indonesia.
Selain itu, forum ini juga membedah berbagai strategi dan langkah konkret untuk mendorong investasi serta mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Forum ini memberikan informasi terkini dan komprehensif mengenai prospek dan tantangan ekonomi Indonesia di era transisi, serta peluang investasi yang menarik dan menguntungkan di berbagai sektor,” ujar Darmawan Junaidi.
Ia mengungkapkan, memasuki tahun ke-13, MIF telah menjadi forum yang sangat strategis dalam mendukung rencana pemerintah dalam mendorong investasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Darmawan, di tengah tantangan global, MIF juga menjadi upaya untuk mengakselerasi pembangunan di Tanah Air.
Melalui event ini, Bank Mandiri mendukung peningkatan investasi dengan memberikan peluang dan layanan keuangan terbaik untuk meningkatkan bisnis, mendorong investasi serta mewujudkan kesejahteraan bagi Indonesia.
Untuk diketahui, Mandiri Investment Forum 2024 diselenggarakan selama lima hari, mulai 4-8 Maret mendatang, dengan rangkaian acara yang terdiri atas Site Visits, Macro Day, dan Corporate Day.
Sesi utama dalam rangkaian MIF, Macro Day yang digelar Selasa (5/3), tampak dihadiri sejumlah pejabat Indonesia, para pakar global, investor, dan pelaku usaha dari berbagai negara.
Diikuti lebih dari 25 ribu peserta, 700 lebih di antaranya merupakan peserta asing, investor asing, perwakilan dari kedutaan besar negara sahabat, serta pimpinan/anggota kamar dagang dari berbagai negara.
“Mewakili Mandiri Group, kami juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua peserta terhormat yang telah bergabung dalam forum ini. Kami berharap seluruh peserta mendapatkan wawasan yang berharga dalam menilai risiko dan peluang ekonomi global serta ekonomi Indonesia pada 2024 dan seterusnya,” ujar Darmawan. (*)
Comments