Berita

Menteri Teten Pacu Produk Denim Bandung Bangkit Kembali

0

Kerjha — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mendorong produk denim asli Bandung untuk kembali bangkit, seperti dahulu ketika kawasan Jalan Cihampelas, menjadi sentra celana jins.

Teten menyebutkan, kini di Bandung terdapat komunitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) produk denim yang dijalankan oleh generasi muda. Teten mengatakan produk denim yang dihasilkan para UMKM tersebut tak kalah berkualitas seperti produk luar negeri.

“Jadi ini berkualitas, sangat bagus. Mereka kreatif dalam pengembangan desain, dan ternyata juga didukung pabrikan yang mendukung bahan bakunya, jadi ekosistemnya sudah baik,” kata Teten dalam acara pameran produk denim bertajuk Life With Denim “Wall of Fades” di Rostman Experience, Bandung Sabtu (5/3).

Dalam kesempatan tersebut Teten Masduki juga berdiskusi dengan komunitas pecinta denim Darahkubiru sekaligus mengunjungi stan denim lokal. Turut mendampingi Partner Kolaborator WOF Ahmad Romero, Co-Founder Darahkubiru Panca dan Direz, dan Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari

“Saat ini konsumen Indonesia harus diedukasi untuk membeli produk dalam negeri. Produk lokal itu keren dan unik sehingga dapat menjadi pembeda dibandingkan brand-brand besar,” tambah Teten.

Sejumlah produk denim dari Bandung itu, lanjutnya, sudah ada yang menembus pasar global. Berdasarkan hal tersebut, Teten berencana untuk memperkuat para pelaku UMKM denim agar bisa terus bersaing.

“Karena ini dari dua sisi, jadi memang memiliki produk berkualitas, dan dari segi ekonomi ternyata bisa hidup. Artinya konsumennya juga kuat,” katanya.

Dengan adanya upaya pemerintah untuk membatasi produk luar negeri pada e-commerce, Teten optimistis produk denim dapat terus merambah pasar lokal. Apalagi, menurutnya, kini sudah banyak generasi muda menggemari produk dalam negeri.

“Saya ada survei, justru anak muda itu tidak mencari brand luar, tapi mencari yang unik dan custom. Jadi itu keunggulan UMKM kita,” ujar Teten.

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *