Berita

Mewujudkan Penyelenggaraan Haji Ramah Lansia

0

Kerjha ― Kementerian Agama (Kemenag) mengusung semangat dan komitmen untuk mewujudkan haji ramah lansia pada penyelenggaraan tahun ini. Dari 203.320 kuota jemaah reguler, tercatat 64 ribu di antaranya masuk dalam kategori lansia.

Penyelenggaraan haji tahun ini juga kali pertama dilakukan dengan kuota normal, setelah dalan beberapa tahun terakhir dunia dilanda pandemi. Karena itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya mempersiapkan layanan terhadap jemaah secara matang, termasuk untuk jemaah lansia.

Menag Yaqut juga mendorong pelibatan para ahli demi meminimalkan risiko. “Untuk kesehatan lansia, wajib bertanya pada ahli Geriatri. Jadi kita akan libatkan ahli Geriatri,” pesannya dalam rapat koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji di Madinah, Senin (13/3).

Menurut dia, konsultasi dengan para ahli adalah bagian dari prinsip kehati-hatian. Selain transparan dan akuntabel, segala keputusan dan tindakan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan.

Ia pun meminta semua elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun ini harus memegang teguh visi memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah.

“Sekali lagi, hasil-hasil pertemuan dengan berbagai pihak kemarin harus ditindaklanjuti dengan sebuah desain besar pelaksanaan. Desain besar ini, harus mencerminkan visi bersama memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji,” tegas Menag Yaqut.

Menag juga mengingatkan pentingnya inovasi dan perubahan cara berpikir dalam merespons setiap tantangan penyelenggaraan ibadah haji. “Mereka yang tidak pernah mengubah cara berpikirnya, tidak akan mampu mengubah apa pun,” tandasnya. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *