Oleh 
Kerjha ― Kekayaan rempah menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki Indonesia. Melalui Program Kemitraann, PT Pertamina (Persero) pun turut andil dalam meningkatkan potensi rempah Nusantara melalui pembinaan kepada pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di bidang tersebut. Mereka dibina agar mampu menghasilkan produk maupun olahan rempah yang bermutu tinggi dengan kualitas ekspor.
Patrisia Lesmana, pemilik usaha Rumah Rempah Noni yang merupakan mitra binaan Pertamina, telah merasakan hasilnya. Selama ini ia bermimpi untuk bisa mengenalkan rempah-rempah Nusantara olahannya ke kancah global. Kini, sedikit demi sedikit mimpi itu mulai terwujud.
Beberapa produk olahan rempah dari bahan ginseng, kelor, kayu manis, cengkih dan lainnya produksi Rumah Rempah Noni, berhasil menembus pasar ekspor, mulai Arab Saudi, Amerika, Tiongkok hingga Kanada.
Semula ia hanya ingin membantu menyejahterakan petani. Itulah yang mendasarinya membuat Rumah Rempah Noni. Saat sedang ada tugas di Sukabumi, Patrisia banyak berbincang dengan petani rempah.
“Di sanalah muncul keinginan untuk bisa membantu para petani menyalurkan dan memperbaiki kualitas produknya,” terangnya dikutip dari laman Pertamina, Minggu (11/4).
Seluruh petani binaannya, menurut Patrisia, telah ditraining dengan standar internasional. Itu mulai dari proses pemetikan, pencucian, pengeringan, hingga pengiriman produk untuk dapat diolah di tempat produksinya. Upaya ini dilakukan agar produk mudah diterima secara luas dan tentu saja berkualitas ekspor.
Selain memberdayakan petani, Patrisia juga menggandeng 10 orang yang mayoritas adalah ibu rumah tangga untuk membantu proses pengemasan produk. Kini Rumah Rempah Noni telah beromzet Rp 1,44 miliar setiap tahun.
Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengapresiasi bisnis yang dijalani Patrisia. Menurutnya, Pertamina akan terus mendukung pengembangan produk-produk lokal agar lebih mendunia. Terutama pemanfaatan rempah-rempah yang melimpah di Indonesia.
“Pertamina akan mendampingi secara intensif agar produk rempah ini benar memiliki kualitas tinggi untuk mendorong UMK bisa naik kelas,” ujarnya.
Menurut Agus, melalui Program Kemitraan, Pertamina ingin menghadirkan energi yang menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
“Pertamina akan mendukung para UMK Indonesia agar lebih berdikari dengan pendampingan intensif yang kami berikan hingga mampu naik kelas,” terangnya. (PUT)
Comments