Oleh 
Kerjha — Untuk mendekatkan akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok dan juga pangan lokal, Pasar Mitra Tani dan Gerai Pangan Lokal menambah outlet di Kota Bogor.
Menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi, kehadiran Pasar Mitra Tani ini sebagai balancing dalam mengantisipasi kenaikan harga pangan agar dapat dikendalikan dan menjaga harga di tingkat petani.
Sementara kehadiran Gerai Pangan Lokal diharapkan kian mendekatkan akses pangan lokal ke masyarakat melalui fasilitasi UMKM yang ada. “Ini semua kita lakukan agar masyarakat mudah mengakses pangan dan ketahanan pangan tetap terjaga,” ujar Agung saat mengunjungi PMT dan Gerai Pangan Lokal di Bogor, Jawa Barat bersama Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim, Minggu (28/3).
Dedie mengapresiasi hadirnya Pasar Mitra Tani dan Gerai Pangan Lokal di kota Bogor. “Saya juga baru tahu di sini ada Toko Mitra Tani dan Gerai Pangan Lokal yang menyediakan pangan lokal dan pangan olahan serta hasil petani dengan harga yang sangat kompetitif,” ungkapnya.
Dedie pun mengajak warga Bogor untuk berbelanja di toko ini karena produk yang tersedia berkualitas dengan harga yang kompetitif.
“Silakan datang di Bogor. Ada dua tempat, di Cimanggu dan Taman Kencana. Saya beli beras buatan lokal namanya Beras Segar karena langsung dari petani tidak disimpan dulu langsung dijual,” ujarnya.
Warga Babakan Bogor Ita menyatakan, dengan kehadiran di kota Bogor lantaran lokasi di pusat kota sehingga ia tidak perlu pergi ke pasar.
“Hari ini saya datang dan membuktikan sendiri. Ternyata harganya di bawah pasar dan kualitasnya bagus “ ujarnya.
Selain kebutuhan sembako seperti beras, bawang, gula dan cabai, Ita juga tertarik dengan produk pangan lokal yang selama ini jarang ia temukan di tempat lain.
“Ternyata di sini banyak olahan dari mocaf, singkong, talas, sagu dan banyak lainnya jadi saya coba beli juga,” tambahnya.
Gerai pangan lokal dan pasar mitra tani yang berlokasi di kantor Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (BPATP) Bogor ini telah diresmikan pada Sabtu (20/3).
Dalam peresmian tersebut Agung Hendriadi mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari kebijakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam menyediakan pangan yang murah dan berkualitas, akses pangan bagi masyarakat, dan mengkampanyekan pangan lokal bagi masyarakat. (HAS)
Comments