Pegadaian Gandeng Dekopin Perluas Akses Produk dan Layanan

PT Pegadaian terus berupaya memperluas akses produk dan layanan melalui kemitraan dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Lewat kemitraan itu, Pegadaian berpotensi menjangkau sebanyak 22,4 juta anggota koperasi yang tergabung dalam Dekopin.

Direktur Jaringan, Operasi & Penjualan Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan bahwa kerja sama tersebut bersifat simbiosis mutualisme. Selain dapat memperluas jaringan keagenan untuk Pegadaian, pihak Dekopin yang akan menjadi agen juga akan mendapat kemudahan menggunakan produk maupun layanan, hingga literasi keuangan yang disediakan oleh Pegadaian.

“Kerja sama ini saya rasa sangat tepat, selain memiliki jaringan luas, Pegadaian juga sangat peduli dengan koperasi dan UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Disamping itu, dengan total koperasi aktif Dekopin yang mencapai 123 ribu dan jumlah anggota Dekopin yang mencapai 22,4 juta, saya yakin sinergi ini akan menjadi besar khususnya dalam memasarkan produk dan layanan bagi kedua perusahaan,” ucap Damar dalam keterangan resmi pada Jumat (19/11).

Sementara Ketua Umum Dekopin, Sri Untari Bisowarno mengatakan kerja sama dengan Pegadaian merupakan langkah strategis Dekopin dalam menjalankan program peningkatan kesjahteraan bagi koperasi dan angota. Melalui ini diharapkan kerjasama dapat berjalan dengan baik, dan tentunya memberikan keuntungan bagi kedua perusahaan.

“Kami akan sinergikan program keagenan dengan seluruh anggota Dekopin yang tersebar di seluruh Indpnesia dengan total anggota sekitar 20 juta orang dan 100 ribu lebih koperasi, sehingga program keagenan dapat berjalan dan terlaksanan dengan baik,” kata Sri Untari.

Hingga saat ini tercatat lebih dari 900 perusahaan yang telah bersinergi dengan Pegadaian, diantaranya BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, maupun instansi lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan sehingga mempermudah masyarakat dalam mengakses produk dan layanan Pegadaian.