Berita

Pelni Lifestyle: Belajar Asyik dan Berwisata Seru Mengarungi Laut Indonesia

0

Kerjha ― Menggelar aktivitas meeting atau gathering di dalam gedung atawa hotel, tentu sudah biasa. Jika ingin suasana rada berbeda, sesekali cobalah layanan yang ditawarkan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) alias Pelni.

Melalui lini bisnis Pelni Lifestyle, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang transportasi laut itu, berikhtiar menghadirkan aktivitas tersebut di atas kapal. Layanan ini pun turut didukung fasilitas yang tergolong komplet. Mulai balroom, mini meeting room, juga salon yang bisa dimanfaatkan sebagai aktivitas yang bertujuan untuk mempererat jalinan tali kebersamaan.

Manajer Penjualan dan Pengelolaan Pelanggan Komersial PT Pelni, Anita Lestari menjelaskan, melalui program Meeting on Board, aktivitas meeting atau gathering dengan sensasi yang berbeda bisa dilakukan di atas kapal yang tengah mengarungi lautan.

“Melalui program Meeting on Board, Pelni menghadirkan suasana baru bagi siapa saja yang ingin merancang berbagai kegiatan antimainstream di atas kapal sambil berlayar ke berbagai destinasi menarik di Indonesia,” terang Anita.

Tak cuma Meeting on Board. Pelni Lifestyle juga menawarkan program lain yang tak kalah seru, seperti Tour on Board, Study on Board, hingga Tour de Maritime.

Menurut Anita, pada program Tour on Board, Pelni mengajak siswa sekolah dan masyarakat umum untuk belajar asyik sambil berwisata seru di atas kapal. “Tour on Board mengusung konsep mengembangkan kembali budaya maritim dengan memberikan wawasan tentang wilayah kerja dan profesi pelaut kepada para peserta,” lanjutnya.

Sementara, pada program Study on Board, Pelni menyasar para pelajar dan mahasiswa, terutama yang tengah menimba ilmu di sekolah tinggi pelayaran, sekolah pariwisata atau SMK pelayaran. Anita bilang, melalui program ini, Pelni mengajak mereka untuk merasakan langsung praktik pelayaran di atas kapal dengan dipandu para perwira yang berpengalaman.

Adapun via program Tour de Maritime, Pelni tidak sekadar mengajak peserta melihat fasilitas di atas kapal, tapi juga menyambangi Museum Maritim Indonesia. “Melalui program ini kami mengajak peserta untuk mempelajari banyak hal tentang pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, termasuk menilik kisah sejarah Pelabuhan Tanjung Priok dengan didampingi guide yang ramah dan profesional,” papar Anita.

Di atas kapal Pelni, lanjut dia, sebenarnya ada banyak hal unik yang bisa dilakukan. Calon pengantin, misalnya, secara leluasa bisa melakukan sesi foto prewedding di berbagai sudut kapal. “Ada banyak area yang bisa dieksplorasi, mulai railing hingga anjungan. Termasuk spot menarik di dermaga dengan background kapal,” jelasnya.

Untuk menambah semarak perjalanan, Pelni juga tak ragu menghadirkan live music di top deck. Anita menjelaskan, ada banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh peserta. Selain musala dan ruang Kebaktian, terdapat pula poliklinik, Pelni Mart, Dapoer Pelni, jogging track, ruang gym serta bioskop mini.

Kendati Pelni dapat melayani rute sesuai keinginan peserta, namun ada beberapa rute yang disarankan untuk dipilih. Jika ingin menjajal program Study on Board, rute Semarang-Karimun Jawa (PP) sangat tepat dijadikan pilihan, terutama oleh siswa sekolah di wilayah Jawa. Selain itu, rute Jakarta-Tg. Pinang (PP) atau Jakarta-Belawan (PP) juga cocok dipilih saat ingin melakukan perjalanan berkonsep Study on Board ini.

“Sementara, untuk meeting dan gathering kami menyarankan mengambil rute Jakarta-Batam atau Jakarta-Surabaya. Selain mengikuti rute, kami juga menawarkan momen ini dilakukan saat kapal sandar,” terangnya.

Pelni pun menyediakan beberapa tipe kapal dalam program ini. Tipe 2.000 penumpang, tipe 1.000 penumpang, juga kapal phinisi. Monggo kerso, mau pilih yang mana.

Asal tahu saja, pada rute wisata seperti Semarang-Karimun Jawa (PP), Pelni menawarkan perjalanan tiga hari dua malam dengan KM Kelimutu atau KM Lawit. Sedangkan pada rute Ambon-Banda Neira (PP), perusahaan pelat merah ini menggunakan KM Pangrango―juga dengan waktu perjalanan tiga hari dua malam.

Berdasarkan catatan Pelni, rute wisata yang sangat diminati adalah Karimun Jawa dan Labuan Bajo. Sedangkan pada program Study on Board, rute Semarang-Karimun Jawa (PP) dan Jakarta-Tg. Pinang (PP) menjadi pilihan yang paling banyak diminati masyarakat. “Untuk meeting atau gathering, favoritnya rute Jakarta-Batam atau pada saat kapal sandar,” ujarnya.

Dalam situasi pandemi yang masih membayangi negeri, Pelni punya strategi khusus untuk menjalankan lini bisnis ini. Caranya, dengan menghadirkan virtual Tour on Board serta virtual Study on Board di kapal barang dan kapal ternak.

Yang juga menjadi andalan, ya itu tadi, wisata virtual di atas kapal, terutama pada rute-rute yang melintasi daerah tertinggal, terluar, terdepan dan perbatasan (3TP).

Untuk meningkatkan rasa cinta terhadap Tanah Air, dalam perjalanan virtual ini, Pelni sengaja mengusung sejumlah tema. Salah satunya, kamu belum Indonesia kalau belum mengunjungi Pulau Sabu. (Foto: Fernando/Pelni)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *