Berita

Pemerintah Seimbangkan Harga Gabah

0

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah terus berupaya untuk menjaga keseimbangan harga gabah dan beras, mulai dari tingkat produsen hingga konsumen. Upaya tersebut dilakukan agar keuntungan tetap bisa didapatkan oleh para petani dan pedagang.

“Yang sulit itu menyeimbangkan harga di petani wajar, artinya dapat keuntungan, harga di pedagang wajar artinya pedagang dapat keuntungan, harga di konsumen, di masyarakat juga wajar. Mencari keseimbangan seperti itu tidak gampang,” ucap Jokowi usai meninjau panen raya padi di Desa Kartoharjo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (11/3).

Untuk itu, Jokowi menekankan pentingnya segera menentukan harga gabah kering panen (GKP) nasional. Ia pun mewanti-wanti kepada Badan Pangan Nasional (BPN) untuk melakukan kalkulasi secara tepat, sehingga harga gabah lebih tinggi daripada biaya yang dikeluarkan oleh para petani.

“Itu yang paling penting. Ini panen raya, kalau enggak dijaga harganya pasti jatuh, baik gabahnya maupun berasnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan harga gabah nantinya akan diumumkan oleh BPN. Dengan diumumkannya harga gabah tersebut, ia berharap pembelian Bulog menjadi lebih jelas.

“Ini yang segera nanti akan diumumkan oleh Badan Pangan sehingga pembelian Bulog menjadi jelas, GKP-nya berapa,” imbuhnya. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *