Berita

Pemimpin ASEAN Kagumi Keindahan Labuan Bajo

0

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana mengajak para pemimpin ASEAN beserta pendampingnya untuk menikmati keindahan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menaiki kapal pinisi, Rabu (10/5). Para pemimpin ASEAN dan pendamping tampak antusias dan senang karena bisa melepas penat setelah seharian melakukan pertemuan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo.

Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr., misalnya, mengaku senang dengan aktivitas ini. Menurutnya, ini merupakan ide yang sangat baik untuk menjernihkan kembali pikiran selepas seharian bekerja.

“Seperti yang dijanjikan oleh Presiden Widodo, kita datang ke kapal. Itu ide yang sangat bagus untuk menjernihkan pikiran Anda. Menyegarkan,” ujar Presiden Filipina.

“Dan romantis,” tambah Louise Aranetta-Marcos, yang berada di sampingnya.

“Indah, pemandangannya indah, jadi kami sangat khawatir karena ketika saatnya tiba bagi kami untuk menjadi tuan rumah ASEAN, kami harus melakukan yang lebih baik dari ini. Indonesia menetapkan standar sangat tinggi, kita harus bersaing,” tambah Presiden Marcos.

Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, juga tampak menikmati perjalanan di atas kapal pinisi tersebut. Ia sangat senang melihat matahari terbenam.

“Oh rasanya sangat menyenangkan, sejauh ini sangat tenang, sangat mulus, kami menantikan untuk melihat matahari terbenam. Saya sangat senang kita bisa melihat matahari, saya pikir itu cukup spektakuler,” ujar PM Lee.

PM Lee menuturkan, ini merupakan kali pertama ia mengunjungi NTT. Menurutnya, ia telah melihat foto keindahan NTT. Tapi ketika melihatnya secara langsung ternyata lebih baik.

Ia pun mengaku akan kembali mengunjungi NTT di masa depan untuk menyelam maupun melihat komodo. “Saya pikir akan ada banyak turis yang ingin datang juga, terutama dengan hotel-hotel baru yang akan datang,” ucapnya.

Tidak hanya PM Lee yang menikmati perjalanan hingga berencana untuk datang kembali ke Labuan Bajo. Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Darussalam yang juga turut dalam kapal tersebut mengaku sangat menikmati perjalanan dengan kapal Lako Di’a.

“Kami senang dan ini pertama kalinya kami di Labuan Bajo. Kami senang berada di kapal ini, melihat sisi berbeda dari KTT ASEAN. Ya sangat bagus, sangat santai terutama setelah pertemuan hari yang panjang,” ujar Pangeran Abdul Mateen.

Ia mengaku tahu Bali yang sangat terkenal. Tidak setenar Bali, menurutnya KTT ASEAN akan menarik lebih banyak orang untuk datang. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *