Berita

Pertamina Antarkan 455 UMKM Binaan Go Global

0

Kerjha ― Membina UMKM agar bisa go global dan naik kelas menjadi salah satu prioritas Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari Kementerian BUMN. Sebagai wujud implementasi dari program tersebut, Pertamina pun telah mengantarkan 455 UMKM binaannya go global.

Deputi SDM, Teknologi dan Informasi KBUMN, Tedi Bharata menyatakan, Kementerian BUMN dan BUMN selalu mendorong UMKM Indonesia untuk bisa terus berkembang melalui berbagai program pembinaan, hingga nantinya bisa berkompetisi untuk bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.

“BUMN konsisten mengikutsertakan UMKM Indonesia yang memiliki kualitas produk bagus, untuk bisa berpartisipasi dalam pameran di luar negeri. Salah satu tujuannya, sebagai media promosi bagi produk-produk UMKM kita,” ujar Tedi, dilansir dari laman Pertamina, Minggu (11/9).

Dalam skemanya, Pertamina telah menyusun langkah untuk mendorong UMKM naik kelas melalui UMK Academy yang memberikan pembinaan dengan empat tahapan yakni Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global.

Salah satu UMKM binaan Pertamina yang berhasil Go Global adalah Waroeng Disabilitas Sasirangan, asal Balikpapan Kalimantan. Berbagai jenis produknya pun diboyong Pertamina ke Tong Tong Fair 2022 di Belanda. “Saya sangat senang dapat mengikuti pameran di Belanda, bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Pertamina sebagai perantara,” ujar Norhidayah, pemilik Waroeng Disabilitas Sasirangan.

Norhidayah bangga karena produk hasil anak-anak disabilitas, berupa pakaian dan aksesori dari kain tradisional Sasirangan bisa tembus sampai ke tingkat internasional. Hal ini pun kian menambah semangat dan percaya diri bahwa produk anak berkebutuhan khusus bisa bersaing hingga mancanegara.

Selain Norhidayah, ada juga Ismawati pemilik Ima Ecoprint asal Dumai Riau yang juga sangat bangga produknya bisa sampai ke Negeri Kincir Nngin. “Selain dijual di Indonesia, produk saya banyak mendapat pesanan dari negeri jiran Malaysia,” tuturnya.

Ismawati berharap ke depan produk mitra binaan Pertamina selalu diikutsertakan dalam setiap pameran di luar negeri sehingga bisa mengembangkan bisnis di pasar internasional.

CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman mengungkapkan, Pertamina telah melakukan langkah-langkah dengan memberikan pendampingan agar pelaku UMKM binaan terus tumbuh dengan pangsa pasar yang lebih besar dan bersaing di kancah global.

“Pertamina memiliki program UMK Academy, di mana pelaku UMK dikelompokan berdasarkan kemampuan dan kapabilitasnya yang disesuaikan dengan roadmap UMK binaan sehingga dapat dilakukan pemantauan dengan lebih mudah dan terukur,” ujarnya.

Kelas UMK Academy tahap Go Global ditujukan kepada para UMKM binaan yang benar-benar sudah siap melakukan ekspor dan mengisi pasar dunia dengan materi pembekalan seputar strategi penentuan harga, kelayakan untuk memulai ekspor, pengenalan world market dan optimalisasi produksi yang berkelanjutan untuk ekspor serta pentingnya usaha berwawasan lingkungan.

“Pertamina akan terus meningkatkan partisipasi para mitra binaanya untuk bisa mengikuti pameran yang diselenggarakan baik dalam maupun luar negeri, sehingga produk-produk lokal mendapat tempat di pasar global serta ada multiplier effect terhadap perekonomian UMKM dan juga nasional,” terang Fajriyah. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *