Berita

PLN Salurkan 60,5 Ton Oksigen untuk 22 RS di Jateng dan DIY

0

Kerjha ― PLN kembali menyalurkan bantuan oksigen ke rumah sakit, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bantuan oksigen diberikan kepada sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah (Jateng). Total bantuan oksigen yang diberikan pada Sabtu (31/7), berjumlah 10,2 ton.

Dengan demikian, PLN telah mendistribusikan bantuan oksigen untuk 22 rumah sakit di Jateng dan DIY dengan jumlah total 60,5 ton. Ke depan, PLN akan terus berupaya menyalurkan bantuan oksigen rumah sakit lainnya di wilayah tersebut.

Adapun proses pendistribusian oksigen untuk rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah dan DIY akan dilakukan secara bertahap melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi setempat.

Rumah sakit yang menerima bantuan tersebut, antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang, RSUD KRMT Wongsonegoro, Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Gubug, Rumah Sakit Umum (RSU) Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah, Rumah Sakit Nasional (RSN) Diponegoro, RSUD Ungaran, dan RSUD Dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.

Pemberian bantuan dimonitor langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng & D.I. Yogyakarta.M. Irwansyah Putra dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng Sujarwanto Dwiatmoko.

“Menghadapi krisis oksigen yang masih dialami rumah sakit, PLN hadir memberikan bantuan TJSL untuk meringankan beban tenaga medis dan membantu para pasien Covid-19,” kata Irwansyah.

Sementara itu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gubug M. Arif Rido mengungkapkan, saat ini pasokan oksigen masih menjadi permasalahan yang dihadapi rumah sakit. Dia mengaku, pihaknya sempat kehabisan stok oksigen.

“Beberapa saat lalu kita sampai kehabisan oksigen untuk diberikan kepada pasien, bantuan oksigen di tengah kasus Covid-19 yang demikian tinggi ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya.

Ia berharap, kegiatan ini dapat terus berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Tidak hanya RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah, kekurangan oksigen juga dirasakan RS PKU Muhammadiyah Gubug.

“Memang ketersediaan oksigen itu masih belum stabil, sehingga ketika bantuan terus berjalan akan sangat membantu rumah sakit. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada PLN yang sudah memberikan bantuan TJSL berupa oksigen likuid,” kata Direktur Umum RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Subiantoro.

Senada dengan Subiantoro, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Tugurejo, Sukmono Adi mengapresiasi bantuan yang diberikan. Sebelumnya PLN juga telah menyerahkan bantuan oksigen kepada RSUD Tugurejo pada 15 Juli lalu.

“Ini kali kedua bantuan oksigen likuid diberikan PLN kepada RSUD Tugurejo. Kami berterima kasih, mewakili para pasien yang mendapatkan oksigen ini. Harapan kami selaku tenaga kesehatan kiranya dengan bantuan ini pasien dapat tertolong, menurunkan angka kematian, dan memperpendek masa perawatan di rumah sakit,” imbuh Adi. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *