Berita

Pos Bloc Medan Resmi Dibuka untuk Umum

0

Kerjha — Setelah menjalani renovasi fisik sekitar enam bulan, ruang kreatif publik Pos Bloc Medan akhirnya diresmikan pembukaannya oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, dengan didampingi Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi, dan CEO Pos Bloc Jimmy Saputro beserta segenap jajarannya.

Proyek Pos Bloc Medan yang merupakan kolaborasi antara PT Pos Properti Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos telah melakukan revitalisasi aset Gedung Kantor Pos Medan yang berusia 111 tahun tersebut menjadi sebuah creative hub multi-fungsi bagi berbagai komunitas kreatif, pengembangan talenta lokal, pemberdayaan bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta usaha kecil dan menengah (UKM).

Pada area gedung yang ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya sesuai Undang-Undang No 10 Tahun 2010 dan Peraturan Daerah Kota Medan No 2 Tahun 2012 tersebut akan banyak menghadirkan tenant UKM/UMKM yang bergerak di berbagai bidang industri kreatif seperti kuliner, musik, film, fashion, hingga kriya.

Para tenant yang telah membuka usaha di Pos Bloc Medan terdiri dari tenant F&B seperti Gelato Secrets, Nelayan, Common Folks, Si Tea, Torei, Mak Judes, Keude Makbid, Es Coklat Gajah Mada, Aeki Cerita Kopi, Meat Me, Canggu Bakehouse, Titik Temu, Mini M Bloc Market, Wolle Wolly, Mak Mie, Offle, Kedai Seoul, Huta Fresh Market hingga Oh Donut. Sementara tenant non-F&B antara lain Photomatics, GrowLiving.co hingga Sovlo.

Selain itu, beberapa area di Pos Bloc Medan yang juga akan diperkenalkan adalah Esplanade, De Boer (alfresco area), Maidan Hall (ampiteater), Rotunda (aula utama), taman, hingga Museum Pos Gallery.

Kantor Pos Medan yang terletak di jantung Kota Medan, di Jl Pos No. 1, kawasan Kesawan ini memiliki luas bangunan 1.200 meter persegi, lebar 20 meter, panjang 60 meter serta tinggi 20 meter. Bangunannya dirancang oleh arsitek Belanda bernama Ir. Simon Snuyf dari Burgelijke Openbare Werken (BOW), semacam Dinas Pekerjaan Umum Hindia Belanda. Bangunan ini pertama kali dibangun pada 1909 dan rampung pada 1911. Lokasinya persis berseberangan dengan Lapangan Merdeka yang pada zaman kolonial dulu disebut Esplanade, ruang terbuka utama di depan Gedung Balai Kota.

Gedung Kantor Pos Medan ini sejak ratusan tahun yang lalu telah menjadi salah satu landmark Kota Medan bersama dengan gedung-gedung lain di sekitarnya, seperti Balai Kota, Bank Indonesia, hingga Hotel De Boer. Uniknya, arsitektur Gedung Kantor Pos Medan ini tidak sepenuhnya bergaya Eropa seperti gedung era kolonial lain yang ada di sekitarnya, namun ia mengadopsi pula karakter lokalitas setempat.

“Gedung yang usianya 111 tahun ini, alhamdulillah, akhirnya menjadi tempat anak-anak muda menelurkan, menggagas kreativitas dan ide-ide baru. Jadi, kami berharap keberadaan Pos Bloc ini menjadi tempat anak-anak muda berkreasi untuk perkembangan dan kemajuan kota Medan,” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi.

Yang tidak kalah penting, lanjut dia, yang akan menempati Pos Bloc Medan seluruhnya adalah UMKM. Faizal bilang, komitmen Pos Indonesia tidak akan mengizinkan pengusaha besar masuk di sini.

“Jadi inilah tempat berkembangnya UMKM di sekitar Kota Medan khususnya, dan di Sumatera Utara pada umumnya. UMKM kalau tidak dibantu, tidak ada keberpihakan dari kita semua, mereka tidak akan menjadi besar. Tidak akan menjadi pengusaha besar. Oleh sebab itu kami persembahkan Pos Bloc Medan untuk menjadi berkembangnya UMKM Kota Medan,” ujarnya lagi.

Sementara, CEO M Bloc Group
Handoko Hendroyono menyebutkan, ini merupakan sebuah upaya yang sangat luar biasa. Hal ini sekaligus menunjukkan sikap keberpihakan atas pemberdayaan UMKM. “Saya rasa ini adalah sebuah upaya bersama-sama yang sangat tepat, ketika kita dengar soal sirkular ekonomi, regeneration economy bagaimana bisa benar-benar memanfaatkan ruang yang kurang efektif menjadi lebih efektif. Saya rasa ini sebuah upaya yang saya yakin akan mengakibatkan kita semua akan diuntungkan,” jelas Handoko Hendroyono, mewakili Pos Bloc Medan.

Pos Bloc Medan yang digarap oleh PT Ruang Kreatif Pos merupakan bagian dari M Bloc Group yang sebelumnya telah sukses pula mewujudkan ruang kreatif publik M Bloc Space di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Pos Bloc Jakarta di Pasar Baru, JNM Bloc di Yogyakarta, hingga Fabriek Bloc di Padang, Sumatera Utara. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *