Berita

Pos Indonesia-Sentral Cargo Bangun Digital Ekosistem Logistik

0

Kerjha ― PT Pos Indonesia (Persero) bersama Sentral Cargo berkolaborasi menginisiasi pembangunan digital ekosistem logistik di Indonesia. Sinergi untuk menekan biaya logistik ini dilakukan melalui penandatanganan kerja sama di PT Pos Logistik Indonesia BO Bekasi, Kota Bekasi.

Penandatanganan dilakukan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana bersama Direktur Utama Sentral Cargo Okie Octavia Kurniawan yang turut disaksikan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi beserta manajemen PT Pos Indonesia.

“Kolaborasi ini golnya adalah efisiensi biaya logistik di Indonesia. Karena saat ini biaya logistik kita masih cukup tinggi. Ini akan menjadi kekuatan besar untuk menekan biaya logistik kita,” kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana di Bekasi, Rabu (16/3).

Dia mengatakan penandatanganan kerja sama ini menjadi babak baru kolaborasi antar perusahaan kurir dan logistik di Indonesia untuk membangun digital ekosistem logistik. Dengan demikian diharapkan langkah ini bisa menjadi solusi pengiriman barang secara efisien dan luas.

Nantinya, digital ekosistem logistik ini akan menggabungkan beberapa layanan seperti kurir ritel, logistik, dan kargo dalam sebuah platform terintegrasi. Layanan ini akan memudahkan masyarakat menggunakan jasa kiriman.

Menurut Siti Choiriana yang akrab disapa Ana, kolaborasi perusahaan ekspedisi besar di Indonesia ini akan menekan biaya logistik di Indonesia yang masih cukup besar. Data 2018, biaya logistik Indonesia menempati posisi tertinggi di wilayah ASEAN.

Survei Bank Indonesia, biaya logistik Indonesia mencapai 23 hingga 24 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).Tak hanya itu, kata dia, kolaborasi dua perusahaan ekspedisi sebagai langkah bersama membuka ekonomi baru di seluruh pelosok negeri. Misalnya dalam pengiriman kargo ke Papua, kapal bisa membawa barang dua kali perjalanan (pulang dan pergi).

“Saat pengiriman, kapal membawa barang ke Papua. Kemudian saat kembali kapal berisi berbagai produk Papua untuk dipasarkan ke seluruh Indonesia,” imbuh Ana.

Kerja sama ini sekaligus menciptakan keterjangkauan yang lebih besar dalam membangun jaringan kurir dan logistik. “Fitur layanannya juga makin baik, suplai chain barangnya baik sehingga masyarakat makin dimudahkan,” terangnya. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *