Berita

Pos Indonesia Tak Gentar Hadapi Persaingan Bisnis Kurir

0

Kerjha ― PT Pos Indonesia (Persero) tak gentar menghadapi ketatnya persaingan pasar bisnis kurir. Pos Indonesia grup telah memantapkan sejumlah strategi agar bisa terus mengisi ceruk bisnis yang menganga lebar di lini tersebut.

Upaya itu, misalnya, dilakukan Pos Indonesia dengan terus memperbaiki service level agreement (SLA) atau perjanjian tingkat layanan dan memastikan operational excellence berjalan dengan baik.

“Kita juga melakukan rebranding, saat ini kita punya brand ambassador baru yakni Cak Lontong. Mudah-mudahan mampu menghadirkan nuansa baru untuk Pos Indonesia dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan,” ujar Chief Marketing Officer PT Pos Logistik Indonesia, Rulit Chandra, dalam konferensi Indonesia Industry Outlook 2021, Rabu (28/7).

Rulit menyampaikan Pos Indonesia grup juga akan berkolaborasi dengan marketplace atau lokapasar, baik lokapasar besar maupun lokapasar dengan skala kecil, bahkan yang baru dan sedang berkembang. Kata Rulit, Pos Indonesia saat ini tengah melakukan finalisasi kerja sama dengan sejumlah lokapasar.

“Kita sudah ada nota kesepahaman dengan Gogobli dan BantuIbu. Kita mencoba berkolaborasi dengan lokapasar lokal,” imbuhnya.

Ditambahkan Rulit, Pos Indonesia grup juga terus melakukan optimalisasi aset. Pos Indonesia memiliki jaringan paling luas dengan 5.000 kantor, 50 ribu agen pos, dan 27 ribu pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia. Rulit menyampaikan Pos Indonesia juga memiliki keunggulan dalam melayani wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).

“Biasanya yang berat-berat dan jauh dikasih ke Pos Indonesia. Itu menjadi keunggulan kita. Pos Indonesia tidak masuk lagi untuk Jakarta dan kota-kota besar, sudah terlalu banyak pemain, tapi untuk di luar itu bisa kita maksimalkan,” terangnya.

Rulit mengatakan, Pos Indonesia juga terus memberikan kemudahan dalam menjaga loyalitas pelanggan. Perusahaan, ucap Rulit, menyediakan fitur pemantauan barang hingga hadiah seperti umrah gratis bagi pelanggan.

Tak hanya menyediakan fasilitas layanan transaksi keuangan lengkap secara mobile melalui Pospay, Rulit mengatakan Pos Indonesia juga tetap melayani pembayaran di tempat. Kata Rulit, sistem pembayaran di tempat masih menjadi pilihan utama bagi pelanggan yang tinggal di daerah-daerah. “Di daerah tidak semua orang punya rekening jadi mereka lebih memilih bayar di tempat,” terang Rulit. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *