Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,2 Persen pada 2024

Kerjha — Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, Indonesia berpotensi mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen pada 2024. Konsumsi masyarakat, disebut Suahasil menjadi salah satu kunci tercapainya angka pertumbuhan tersebut.

“Untuk pertumbuhan 2024, Kementerian Keuangan masih melihat potensi pertumbuhan di sekitar 5,2 persen. Kunci dari pertumbuhan di angka 5,2 persen itu adalah di konsumsi. Konsumsi kita harus bisa di atas 5 persen. Malah kalau bisa di atas 5,2 persen, sehingga menjadi penggerak,” ungkap Suahasil, Senin (18/12).

Konsumsi menjadi penyumbang proporsi tinggi dalam produk domestik bruto Indonesia. Ia menilai pada 2024 potensi konsumsi masih terlihat dari gerak ekonomi masyarakat dan gerak ekonomi rumah tangga, terlebih dengan adanya rangkaian kampanye pemilu.

Selain itu, ia juga mengharapkan penyelenggaran pemilu dapat memberikan keyakinan kepada investor sehingga turut mendorong angka investasi.

“Kita termasuk negara yang cukup matang dalam melakukan pemilu. Semoga dunia usaha tidak menunda keputusan investasinya,” tandasnya.

Selain itu, potensi pertumbuhan ekonomi juga berasal dari terjaganya inflasi. Ia menjelaskan inflasi Indonesia yang relatif moderat di bawah 3 persen menjadi modal utama menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga secara keseluruhan.

“Kita akan terus jaga. Tentu banyak yang bertanggung jawab di sini, bukan hanya pemerintah. Tapi pemerintah juga banyak sekali infrastruktur, produksi pertanian, barang-barang pangan, lalu juga teman-teman di pemerintah daerah. Semoga kita jaga bersama dan dengan demikian bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di 2024,” tutur Suahasil. (*)