Berita

Pusat Riset Pangan Humbang Hasundutan Dukung Pengembangan Food Estate

0

Kerjha ― Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung pengembangan food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara sebagai salah satu lumbung pangan di Indonesia. Dukungan infrastruktur, di antaranya dilakukan melalui Pembangunan Fasilitas Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) Pollung sebagai pusat riset untuk menghasilkan bibit komoditi pangan yang unggul.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR mendukung pengembangan dan pengelolaan food estate berkelanjutan guna meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Food estate merupakan arahan Presiden Joko Widodo sebagai prioritas untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui ketahanan pangan nasional,” kata Menteri Basuki, belum lama ini.

Pembangunan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura di Humbang Hasundutan untuk mendukung food estate di Provinsi Sumatera Utara dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR telah dilaksanakan secara bertahap, mulai 2021 dan ditargetkan selesai pada 13 April 2023.

Saat ini progres konstruksinya sudah 96 persen dengan capaian terbangunannya beberapa bangunan pada tahap I yang meliputi gedung riset lertanian, gedung riset herbal I, satu unit smart green house, tiga unit screen house, gedung rumah kontrol pertanian, dua unit gedung mess karyawan, gedung utilitas riset, gardu listrik, laboratoriun IPA, reservoir, rumah jaga, infrastruktur kawasan, pagar keliling, dan sebagian vegetasi pada kawasan TSTH2 .

Anggaran untuk pembangunan TSTH2 Pollung bersumber dari APBN senilai Rp 90,44 Miliar dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya (Persero) dan manajemen konstruksi oleh PT Yodya Karya–Harawana KSO. Pembangunan TSTH2 Pollung dilaksanakan pada lahan seluas 15 hektare. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *