Berita

Ratusan Warga Kotawaringin Timur Nikmati Listrik Andal dan Terjangkau

0

Kerjha ― PT PLN (Persero) menyambung Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) secara gratis kepada 744 rumah tangga kurang mampu di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Program BPBL yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini pun disambut sukacita warga setempat, salah satunya Amut.

Kakek berusia 82 tahun itu tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya. Matanya terlihat berkaca-kaca ketika tim penyambungan PLN menyalakan listrik di rumahnya.

Sejak menempati rumahnya dari 1959, Amut mengaku baru kali ini ia memiliki listrik sendiri. “Senang, senang sekali. Alhamdulillah sudah terang rumahnya,” ujar Amut.

Begitu pula dengan Misnah, warga Kelurahan Kota Besi Hulu, yang selama ini menggunakan listrik dari tetangga.

Misnah yang tinggal sendiri sejak suaminya meninggal 11 tahun lalu, juga mengucapkan terima kasih atas bantuan pemasangan listrik gratis lewat program BPBL.

“Terima kasih kepada semua pihak, DPR, PLN, dan pemerintah daerah yang sudah memberikan pasang baru listrik gratis. Kemarin kami pakai listrik lewat tetangga, alhamdulillah sekarang bisa listrik sendiri,” kata Misnah.

Dalam acara peresmian BPBL di Kabupaten Kotawaringin Timur, anggota Komisi VII DPR RI, Iwan Kurniawan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak atas terwujudnya program BPBL ini.

Iwan mendorong program yang menyasar keluarga kurang mampu di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) ini terus diperluas untuk masyarakat yang belum menikmati listrik.

“Kita sepakat bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar yang seharusnya dinikmati semua lapisan masyarakat, jadi mari kita harus bahu-membahu agar listrik bisa masuk sampai ke pelosok-pelosok dan ke seluruh lapisan masyarakat,” kata Iwan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari mengatakan, program BPBL merupakan upaya pemerintah dalam memeratakan energi listrik dengan membantu masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan penyambungan listrik secara gratis.

Pemerintah menargetkan pada 2023 program BPBL bisa menjangkau 125 ribu rumah tangga sasaran di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap menyukseskan program BPBL sebagai dukungan nyata Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada 2024.

“PLN siap melaksanakan tugas mulia sebagai penggerak di bidang ketenagalistrikan, serta siap bekerja sama dengan seluruh stakeholder dan mitra strategis guna wujudkan rasio elektrifikasi 100 persen,” ujar Darmawan.

Darmawan berharap bantuan program BPBL bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga, kehadiran listrik bisa memberikan multiplier effect, yakni mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *