Semen Gresik Pasok Produk Unggulan untuk Pembangunan Tol Semarang-Demak

Kerjha ― PT Semen Gresik (SG) ditunjuk sebagai salah satu pemasok utama dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Semarang-Demak di Jawa Tengah. Pengerjaan proyek jalan tol dengan panjang ruas mencapai 27 km ini telah dimulai awal 2020 lalu dan diperkirakan rampung pada 2022 mendatang.

SVP of Sales PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG Rahman Kurniawan mengatakan, sebagai bagian dari SIG, Semen Gresik telah menyuplai 10 persen dari total kebutuhan bahan baku semen hingga minggu ketiga Desember 2020.

“Pengerjaan jalan tol dibagi menjadi dua sesi, pertama jalur Semarang-Sayung sepanjang 10,69 km, yang merupakan dukungan pemerintah. Sedangkan, sesi kedua jalur Sayung-Demak sepanjang 16,31 km merupakan tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol PT Pembangunan Perumahan Semarang-Demak,” terang Rahman melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (5/1).

Dikemukakannya, Semen Gresik menggunakan produk unggulan Ultra Pro serta produk yang termasuk dalam kategori produk semen ramah lingkungan (green cement) yakni Power Pro. “SG siap mendukung percepatan pembangunan tol Semarang-Demak dengan produk unggulan Ultra Pro serta Power Pro yang merupakan kategori green cement,” ungkapnya.

Upaya ini, lanjut dia, sesuai dengan instruksi dari Kementerian Perindustrian sebagai bagian dari komitmen mendukung pengurangan sampah industri, konsumsi energi, serta meminimalisasi emisi karbondioksida.

Rahman menjelaskan, pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak penting dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Pantai Utara (Pantura). Selain itu keberadaan jalan tol juga diyakini akan meningkatkan efisiensi industri di wilayah Jawa Tengah, sekaligus untuk mendukung Demak sebagai daerah wisata religi.

Di samping itu, Jalan Tol Semarang-Demak juga memiliki keunikan tersendiri, karena akan turut dibangun tanggul laut sepanjang 7 km untuk menanggulangi banjir rob di Kabupaten Semarang.

Nantinya di dalam tanggul laut tersebut akan didirikan anjungan cerdas sebagai tempat istirahat sekaligus lokasi wisata. “Untuk pembangunan tanggul sepanjang 7 km dan ajungan cerdasnya, kami memiliki varian semen DuPro series seperti PPC (Portland Pozolan Cement), semen tipe 5 juga Special Blended Cement (SBC) yang dapat memenuhi karakteristik konstruksi di laut,” jelas Rahman.

Dia menyatakan, bahan baku semen yang digunakan SG mampu menghasilkan beton mutu tinggi dengan meminimalkan biaya produksi beton per meter kubik. “Jaminan kualitas produk serta jaminan suplai yang didukung ketersediaan produk dari pabrik Rembang adalah keunggulan SG untuk mendukung pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang merupakan Proyek Strategis Nasional,” terang Rahman.

Seperti diketahui, PT Semen Gresik (SG) adalah salah satu anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG yang berdiri pada 10 Januari 2014. Memiliki pabrik yang berlokasi di Rembang, Jawa Tengah, SG telah dipercaya dalam menyediakan produk semen berkualitas tinggi yang dihasilkan dari proses produksi dengan teknologi mutakhir serta ramah lingkungan. (PUT)