Berita

Semen Indonesia Dorong Inovasi Produk UMKM Binaan

0

Kerjha ― PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaannya untuk berani berinovasi di masa pandemi Covid-19. Hal ini penting dilakukan agar UMKM mampu menggerakkan roda produksinya.

Upaya ini salah satunya dilakukan Semen Indonesia di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dengan membantu UMKM klaster jahit untuk beralih memproduksi masker.

Setidaknya terdapat enam klaster jahit di Tuban yang saat ini fokus memproduksi masker, yakni UMKM Karya Muda Taylor Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo; Jamaah Tahlil Nurul Huda Desa Tegalrejo; Juwiri Mandiri Desa Tuwiri Wetan; Bank Sampah Kencana Madya Desa Temandang; Cendrawasih Desa Kapu, Kecamatan Merakurak; serta IPPNU Desa Margorejo, Kecamatan Kerek.

Menurut General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, dengan langkah ini UMKM mitra binaan jadi lebih adaptif terhadap perubahan, terutama di masa pandemi Covid-19 ini. “UMKM jahit yang sebelumnya memproduksi pakaian jadi, kini mampu menaikkan produksi masker sesuai  permintaan masyarakat, sekaligus berperan pada penanganan penyebaran Covid-19,” terang Edy.

Diceritakan Wiwik dari UMKM Cendrawasih Desa Kapu, pandemi benar-bemar berdampak pada usahanya. Sebelum pagebluk muncul, UMKM Cendrawasih mampu memproduksi 115 gamis dalam sebulan. Namun akibat Covid-19, permintaan jadi menurun tajam, hanya memproduksi 45 gamis per bulan.

Namun usahanya ikut tertolong setelah mulai memproduksi makser. Pesanan dari beberapa instansi, baik perusahaan maupun pemerintah mulai berdatangan. “Kini kami bisa kembali bekerja dengan melibatkan penjahit sekitar yang telah lama menganggur. Hingga kini kami bisa memproduksi 22 ribu masker,” kisah Wiwik.

Cerita serupa disampaikan personel UMKM Karya Muda Taylor, Desa Sugihan, Cik Inturni. Sebelumnya ia beserta kelompok penjahit lainnya memproduksi seragam sekolah dan pakaian jadi. Di masa pandemi, Cik Inturni dan kawan-kawan jadi beralih memproduksi masker.

“Di masa pandemi ini kami lebih banyak memproduksi masker dan menerima pesanan hingga ke luar kota. Dengan produksi masker ini, keberlangsungan usaha kami bisa terus berjalan,” tuturnya. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *