Berita

Sentra Kemensos Percepat Distribusi Logistik ke Lokasi Bencana

0

Kerjha — Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta sentra-sentra milik Kementerian Sosial (Kemensos) berperan dalam penanganan bencana. Satu di antara aspek penting dalam penanganan bencana adalah penyiapan lumbung sosial.

“Selama ini kita merasa kagok karena tidak semua sentra bisa menangani bencana. Tapi dengan latihan yang sudah diberikan, seharusnya pegawai dan staf di semua sentra sudah memahami bagaimana meningkatkan kesiagaan dalam penanganan bencana,” ujar Risma, Selasa (10/5).

Penanganan ini, lanjut Risma, termasuk di dalamnya mengirimkan segera buffer stock, peralatan bencana dan kebutuhan kebencanaan lainnya ke lokasi bencana.

Kesiapsiagaan dalam penanganan bencana oleh sentra Kemensos terkait dengan layanan multifungsi yang diamanatkan dalam Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) baru.

Penanganan bencana menjadi perhatian penting Mensos. Hal ini sejalan dengan tingginya potensi bencana di Indonesia. Di lain pihak, kawasan terdampak bencana kerap kali berada di lokasi dengan akses terbatas.

Sehingga, menurut Risma, gerak cepat sentra-sentra Kemensos yang tersebar di berbagai daerah penting untuk memastikan bantuan segera diterima masyarakat terdampak bencana.

Kemensos memiliki gudang logistik di Makassar.
Namun gudang logistik tersebut masih cukup jauh dari lokasi bencana. Misalnya, saat bencana terjadi di Kepulauan Selayar sehingga membutuhkan waktu lama untuk sampai ke lokasi bencana.

“Dengan perahu, membutuhkan waktu 16 jam ke Selayar. Tapi sekarang kami membangun lumbung sosial di sana dengan berbagai peralatan kebencanaan. Dengan demikian, apabila terjadi kondisi darurat, maka kami siap kapan saja,” katanya.

Dibangun di lokasi terdekat, lumbung sosial bisa memastikan masyarakat terdampak bencana terakses oleh berbagai sarana yang dibutuhkan.

Lumbung sosial tidak hanya berisi kebutuhan logistik dan makanan, namun juga beberapa kebutuhan yang menopang kelangsungan kehidupan sosial masyarakat terdampak bencana.

Selain bahan makanan, lumbung sosial juga bisa berupa genset, bahan bakar, perahu karet, penjernih air, pompa air, tenda keluarga, tendon air, kids ware, food ware, dan kebutuhan bahan pokok.

Risma juga menekankan urgensi pimpinan dan staf di sentra untuk meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) dan instansi terkait lain. Dengan demikian, diharapkan rencana tersebut bisa berjalan efektif di lapangan. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *