Berita

Serapan Produk Dalam Negeri di Proyek Infrastruktur PUPR 2022 Capai Rp 112 Triliun

0

Kerjha — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan, capaian penggunaan produk dalam negeri (PDN) dalam belanja infrastruktur PUPR 2022 mencapai angka sebesar 93,4 persen atau senilai Rp 112 triliun dari rencana sebesar Rp 120 triliun.

Sedangkan merujuk data e-monitoring hingga akhir Desember 2022, dari total pagu anggaran 2022 sebesar Rp 125,9 triliun realisasi penyerapan program Kementerian PUPR secara keseluruhan sebesar Rp 117,9 triliun atau 93,6 persen.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR berkomitmen dalam proses pengadaan menggunakan produk dalam negeri (PDN). Menurut Basuki, penggunaan komponen produk dalam negeri penting untuk menjaga roda ekonomi nasional.

Karena itu, dalam belanja infrastruktur, Basuki menekankan seluruh material yang digunakan harus produksi dalam negeri. Apabila terpaksa impor maka harus diketahui Direktur Jenderal dan bila benar-benar tidak ada produksi dalam negeri.

“Pascapandemi ini kita dorong pemanfaatan produk-produk dalam negeri, kalau dulu perintahnya utamakan produksi dalam negeri, kalau sekarang dilarang impor,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (3/1).

Dari program tersebut, tercatat sejumlah infrastruktur Kementerian PUPR yang telah diresmikan dari Januari hingga Juli 2022.

Pertama untuk infrastruktur bidang sumber daya air (SDA), di antaranya Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora Jawa Tengah (Jateng), Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Beringib Sila di Kabupaten Sumbawa Barat NTB. Bendungan Semantok Jawa Timur, Bendungan Kering Ciawi dan Sukamahi, Bendungan Sadawarna, Embung Kedung Sambi serta Embung Sumingkir di Jateng, dan Pusat Persemaian Modern Rumpin, Jawa Barat.

Selanjutnya di bidang jalan dan jembatan yang sudah diresmikan, antara lain Jembatan Gantung Girpasang di Kabupaten Klaten Jateng, Jalan Bypass–Balige (KSPN Danau Toba), Jalan Tol Binjai–Langsa Seksi 1 Binjai–Tsabat. Jalan Tol Manado–Bitung Seksi 2B Danowudo–Bitung, Jembatan Ploso di Kabupaten Jombang Jatim dan Jalan Lingkar Brebes–Tegal Jateng.

Sementara di bidang permukiman/cipta karya yang sudah diresmikan antara lain rehabilitasi SDN Nglinduk 3 di Kabupaten Grobogan Jateng, revitalisasi Pasar Johar Kota Semarang Jateng. Penataan Kawasan Pantai Bebas di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, penataan kawasan Pulau Rinca serta penataan kawasan Pantai Marina (KSPN Labuan Bajo).

Terakhir di bidang perumahan yang sudah diresmikan pada 2022, antara lain Rusun Ponpes Al Quran Azzayadiy di Sukoharjo Jateng dan Rusun Yayasan Bhakti Bapak Emak di Jombang Jatim.

Untuk mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, Kementerian PUPR juga melanjutkan Program Padat Karya Tunai (PKT) berupa pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan. Khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi. Proyek ini antara lain P3TGAI, OP irigasi dan rawa, pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, revitalisasi drainase jalan, Pamsimas, Sanimas, Kotaku, Pisew, sanitasi ponpes/lembaga keagamaan dan rumah swadaya.

Pada 2022, alokasi program PKT sebesar Rp 13,76 triliun, dengan target serapan 668.764 tenaga kerja. Hingga akhir Desember 2022, realisasi anggaran mencapai 91,33 persen dan menyerap 1.064.994 tenaga kerja. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *