Berita

SIG Pasok 2.630 Tetrapod Dukung Pelestarian Kawasan Raja Ampat

0

Kerjha — Unit usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, PT Varia Usaha Beton (VUB), memasok 2.630 unit pemecah gelombang jenis tetrapod di Pulau Fani, Raja Ampat, Papua Barat. Proyek ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pelestarian kawasan wisata Raja Ampat yang telah ditetapkan sebagai destinasi wisata prioritas oleh pemerintah.

Dengan berat mencapai 1,2 ton per unit, tetrapod tersebut diproduksi di Plant Beton Precast VUB Gresik, Jawa Timur.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menjelaskan alasan tetrapod ini ditempatkan di Pulau Fani. Menurutnya, tetrapod buatan VUB yang ditempatkan di Pulau Fani ini berfungsi untuk memecah gelombang ombak air laut. Dengan demikian dapat mencegah kerusakan pada keindahan dan keasrian pantai sekaligus melindunginya dari ancaman abrasi.

Pentingnya tetrapod ini terlihat karena Pulau Fani merupakan pulau terluar yang terletak di Samudera Pasifik, sehingga memiliki potensi risiko abrasi yang cukup besar.

“Tetrapod produk dari VUB terbukti unggul secara kualitas karena diproduksi dengan bahan dasar DuPro+,”
tutur Vita melalui rilis, dikutip Kamis (20/7).

Ia menjelaskan, produk SIG yang menghasilkan beton dengan panas hidrasi rendah, memiliki ketahanan optimal terhadap sulfat serta klorida.

“Keunggulan lain yang tak kalah pentingnya yaitu ketepatan dalam jumlah dan waktu produksi, serta proses pengiriman,” imbuhnya.

Pemecah gelombang tetrapod buatan VUB juga telah digunakan dalam sejumlah proyek strategis lainnya. Beberapa di antaranya seperti pengadaan 586 tetrapod dengan berat 1,8 ton per unit untuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto, 1.000 unit dengan berat 1 ton untuk Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, dan tetrapod seberat 10 ton per unit untuk kawasan wisata Tanah Lot di Bali.

Kontribusi VUB dalam berbagai proyek pembangunan menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap produk-produk mereka.

“SIG berkomitmen untuk terus berinovasi menciptakan solusi layanan dan produk yang memenuhi beragam kebutuhan pembangunan,” kata Vita. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *