Berita

Sinergi Menurunkan Laju Inflasi

0

Kerjha — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pemerintah dan Bank Indonesia berhasil mewujudkan sinergi sehingga Indonesia menjadi negara yang sukses menurunkan inflasi.

“Indonesia termasuk yang sukses menurunkan inflasi tanpa membuat ekonominya harus redup karena interest ratenya naik terlalu ekstrem. Ini karena fiskal dan moneter, pemerintah dan bank sentral bekerja sama secara baik,” kata Sri Mulyani dalam kuliah umum di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (31/5).

Pemerintah dan Bank Indonesia sepakat untuk tetap konsisten menjaga inflasi 2023 pada kisaran 3,0 persen ± 1 persen untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional di tengah masih adanya potensi risiko inflasi ke depan.

“Di Indonesia, kalau bicara inflasi, kita bilangnya 3,0 persen ± 1 persen itu di dalam APBN dan menjadi indikatornya bank sentral,” ujarnya.

Terdapat beberapa langkah strategis yang dilakukan untuk menjaga inflasi melalui penguatan koordinasi di tingkat pusat dan daerah, seperti memperkuat koordinasi kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong momentum pemulihan ekonomi nasional.

Di sisi lain, Sri Mulyani juga menegaskan pemerintah dan Bank Indonesia perlu menjaga inflasi komponen harga yang diatur oleh pemerintah atau administered prices dan inflasi komponen volatile food, utamanya pada masa hari besar keagamaan nasional sehingga pada akhir tahun berada dalam kisaran 3,0 hingga 5,0 persen.

“Untuk Indonesia, menangani inflasi enggak selalu harus pakai monetary policy. Makanya, Pak Gubernur (Bank Indonesia) naikin suku bunganya enggak setinggi dan seekstrem bank sentral negara lain, tapi inflasi Indonesia turun. Karena apa, karena kita menangani dari sisi pemerintah, sisi (volatile) food, dan administered price,” ujarnya.

Pengendalian inflasi menjadi salah satu kebijakan jangka pendek yang ditujukan untuk membangun pijakan yang kokoh dalam mewujudkan agenda pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah, baik pusat dan daerah, serta Bank Indonesia harus terus berkolaborasi dalam menjaga stabilitas harga, serta memastikan kelancaran distribusi dan pasokan komoditas esensial. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *