Berita

SPKLU PLN Siap Sukseskan Gelaran G20

0

Kerjha ― Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung operasional kendaraan listrik yang akan digunakan dalam acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Didukung PLN, Kementerian BUMN optimistis SPKLU yang telah dipasang di area-area strategis akan melancarkan gelaran KTT G20 November 2022 mendatang.

Pahala mengatakan penyediaan SPKLU adalah bagian dari dukungan BUMN untuk penyelenggaraan G20 dan dukungan percepatan ekosistem kendaraan listrik. Hal ini juga wujud dari keseriusan pemerintah Indonesia untuk melakukan transisi energi demi mereduksi emisi karbon dan menuju net zero emission di 2060.

“Hal Ini menjadi inisiatif Kementerian BUMN untuk bisa melakukan transisi energi. Salah satunya adalah mendorong terwujudnya ekosistem kendaraan listrik,” kata Pahala dalam kunjungan kesiapan SPKLU di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Selatan, Minggu (16/10).

Dalam kunjungan tersebut Pahala menjelaskan, Kementerian BUMN terus mendorong pembangunan SPKLU dan SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum). Melalui momentum G20 tersebut, ia ingin mengajak seluruh elemen masyarakat bergerak menuju transisi energi.

“Momentum ini harus menjadi motivasi bagi kita dalam mendukung transisi energi yang dimulai dari diri kita masing-masing. Kita akan mendorong banyak pihak yang memang berminat untuk melakukan hal tersebut,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Pahala juga melakukan uji coba pengisian daya mobil listrik menggunakan SPKLU. “Saya rasa dari sisi kemudahan masyarakat juga sudah sangat terpenuhi. Di sini kita menyaksikan sendiri bagaimana SPKLU sudah bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile dan juga pembayarannya sangat mudah. Jadi kita berharap selain meningkatkan penggunaan listrik juga meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam pengisian baterai di kendaraan listrik,” imbuhnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, tim PLN terus memastikan bahwa SPKLU yang ada di Bali siap mendukung Presidensi KTT G20 dan percepatan ekosistem kendaraan listrik. Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan bahwa pembangunan SPKLU bisa berjalan lancar berkat dukungan Kementerian BUMN dan kolaborasi dari berbagai pihak di lapangan.

“Mendukung presidensi G20 tahun ini, PLN menyiapkan segala infrastruktur dan juga kendaraan operasional berbasis listrik sebagai etalase aksi pengurangan emisi karbon,” kata Darmawan.

Darmawan juga menjelaskan PLN sudah menyiapkan 88 unit SPKLU, 66 unit ultra fast charging, serta 22 unit fast charging. Dengan rincian 86 unit sudah terpasang, dan dua unit untuk mobile. Selain itu juga telah ada 200 unit home charging yang tersebar di seluruh Bali.

SPKLU ultra fast charging memiliki sejumlah keunggulan. Pengisian hingga penuh mobil listrik bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong. Tak hanya itu, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur simultan charger sehingga dapat mengisi dua unit kendaraan secara bersamaan.

“KTT G20 ini merupakan acara internasional yang menjadi sorotan dunia. Untuk itu, PLN menyiapkan dengan sangat matang dan mengerahkan seluruh daya upaya demi menyukseskan presidensi G20,” tuturnya

Darmawan menambahkan penyediaan SPKLU tidak hanya terbatas untuk mendukung kesuksesan acara G20. Kesiapan PLN menghadirkan SPKLU juga menjadi salah satu langkah penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“PLN juga mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan gencar menciptakan skema kerja sama melalui franchise pembangunan SPKLU dan SPBKLU bersama perbankan, mal-mal, kantor-kantor, swasta, operator jasa transportasi, dealer motor dan lain-lain sehingga akan ada ribuan SPKLU dan SPBKLU yang difasilitasi PLN,” terang Darmawan. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *