Sri Mulyani Acungi Jempol Pengelolaan Desa Wisata Pujon Kidul

Kerjha — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyambangi Desa Wisata Pujon Kidul di Batu, Jawa Timur, Jumat (20/1). Bertetirah di kota dingin itu, ia mengapresiasi pengelolaan desa wisata tersebut.

Memiliki hamparan alam nan permai, Kepala Desa Pujon Kidul beserta jajarannya, disebut Sri Mulyani, mampu memanfaatkan lahan kosong untuk memajukan perekonomian masyarakat setempat.

“Hebat lho, bisa punya sektor pariwisata alam yang keren, menarik, bisa memanfaatkan lahan kosong–aset negara–untuk memajukan perekonomian daerah, ujar Sri Mulyani melalui akun Facebooknya, Sabtu (21/1).

Kepada Sri Mulyani, Kades Udi Hartono mengisahkan, di tahun pertama menjabat, infrastruktur dasar pertama yang ia bangun di Desa Pujon Kidul adalah air bersih. Lalu, di tahun kedua, ia ganti berkonsentrasi membangun pengelolaan sampah yang lebih baik.

Dari langkah tersebut, Desa Pujon Kidul berhasil mendapatkan predikat Desa Mandiri. Artinya, secara ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar publik dikategorikan sangat baik.

Dengan mengoptimalkan peran BUMDes, Pemerintah Desa Pujon Kidul lantas mulai mengembangkan sektor agrowisata serta memberdayakan UMKM lokal untuk menyediakan berbagai jasa pendukungnya. Mulai dari suvenir, kuliner, produk pertanian, homestay, hingga wisata outdoor.

Tak hanya itu. Dalam tiga tahun terakhir, lanjut Sri Mulyani, Desa Pujon Kidul juga selalu menunjukkan kinerja penyaluran alokasi Dana Desa secara penuh alias 100 persen. Total penyaluran BLT Desa pada 2022 lalu ke kelompok penerima manfaat (KPM) mencapai Rp 318,60 juta, yang disalurkan kepada 118 KPM.

“Komposisi terbesar adalah petani dan buruh tani, sebesar 50,85 persen,” terang Sri Mulyani.

Ia pun berharap, ikhtiar yang dilakukan di Desa Pujon Kidul dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya.

“Kemenkeu siap memberikan dukungan untuk mendorong kemajuan perekonomian di daerah,” tegasnya. (ELA)