Berita

Telkom Agree Dukung Digitalisasi PMO Kopi Nusantara

0

Kerjha ― PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Leap-Telkom Digital menghadirkan Agree, layanan digital yang berperan dalam pengembangan ekosistem pertanian secara digital. Aplikasi ini dibuat untuk mendukung digitalisasi di sektor pertanian.

Agree datang sebagai solusi dari sisi hulu, produksi, sampai hilir pertanian dan terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh stakeholder di pertanian. Saat ini Agree tidak hanya bergerak di sektor pertanian, tapi juga sektor perikanan dan peternakan. Sudah lebih dari 45 ribu petani dan lebih dari 100 perusahaan agribisnis tergabung dalam ekosistem Agree.

Menteri BUMN Erick Thohir pun melakukan kick off Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara di Gudang Kopi PPI, Lampung, Minggu (30/1) lalu. Acara ini juga dihadiri Pupuk Indonesia, IDFood, PTPN III Holding, BRI, Perhutani, Telkom, 175 petani, 50 pelaku usaha kopi, lima BUMN, dua Asosiasi Kopi (SCAI & SCOPI). PMO Kopi Nusantara yang terdiri dari BUMN, swasta nasional, asosiasi, dan lembaga research and development (R&D), diharapkan mampu mendorong kemajuan ekosistem industri kopi nasional dan mampu mengakomodasi kepentingan pelaku bisnis kopi hingga mendorong industri kopi dalam negeri untuk berdaya saing global.

Agree dalam hal ini akan mendukung BUMN untuk melakukan digitalisasi hulu-hilir komoditas kopi yang akan dimanfaatkan oleh PMO BUMN (BRI, PTPN III Holding, Pupuk Indonesia, IDFood, Perhutani, Pulitkoka, SCOPI, SCAI, kolektor kopi dan petani binaan).

Agree dengan tambahan fitur traceability yang merupakan kolaborasi dengan Distrix Sigma menjadi nilai tambah bagi seluruh stakeholder dengan menyediakan layanan track and trace pemprosesan kopi sehingga dapat meningkatkan value komoditas kopi baik di pasar domestik maupun global.

Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan, Telkom siap mendukung pengembangan ekosistem pertanian yang menghubungkan seluruh stakeholder terkait menjadi sebuah ekosistem yang terintegrasi, mulai petani, pemodal/funding, offtaker, asuransi, dukungan pemerintah dan instansi serta dan penyedia teknologi yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menambah value bagi BUMN dan industri.

“Melalui Agree, Telkom berkomitmen menciptakan ekosistem pertanian digital yang terhubung dari hulu ke hilir dan mudah dalam traceability. Dengan demikian, hal ini dapat mendukung Indonesia dalam menciptakan satu data pertanian dan literasi digital bagi sektor pertanian hulu ke hilir,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (8/2).

Agree merupakan bagian dari Leap yakni umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *