Berita

Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Direvitalisasi

0

Kerjha — Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia mulai direvitalisasi. Diharapkan revitalisasi terminal berstandar internasional dan bertema tradisional ini dapat memberikan pelayanan yang baik dan memikat para delegasi G20.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri langsung groundbreaking atau peletakan batu pertama revitalisasi bangunan VVIP Bandara Ngurah Rai, Minggu (13/3).

Menhub mengatakan, Gedung Terminal VVIP ini akan dibangun dengan mengutamakan konsep, estetika, keserasian dan kenyamanan serta memiliki standar internasional.

“Saya minta kepada AP I, Kementerian PUPR dan Wijaya Karya melaksanakan pembangunan dengan baik dan tepat waktu,” ujar Menhub dalam keterangan resmi, Senin (14/3).

Menhub mengungkapkan, kunjungan penumpang internasional menuju ke Bali saat ini jumlahnya terus meningkat. “Sekarang paling sedikit 500 orang, diharapkan nanti bisa mencapai 3.000 orang lebih per harinya. Kenaikan ini akan memberikan kebangkitan ekonomi dan pariwisata di Bali,” ujar Menhub.

Ia juga menekankan kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk membantu menerapkan protokol secara ketat untuk mengurangi resiko penularan Covid-19.

Sebagai informasi, ruang lingkup pekerjaan revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai meliputi beautifikasi terminal VVIP (eksisting) seluas 1.063 meter persegi, pembangunan terminal VVIP (baru) seluas 1.000 meter persegi, penataan lanskap dan service road (baru) seluas 3.250 meter persegi, dan realokasi EMPU kargo dan bangunan terdampak seluas 300 meter persegi. Pekerjaan revitalisasi ini ditargetkan selesai Juli 2022.

Rancangan terminal VVIP ini mengusung tema arsitektur tradisional Bali yang dikenal dengan nama Wantilan yaitu bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat Bali, yang juga ditambah dengan ukiran ornamen, lukisan, dan tanaman khas Bali, seperti kain songket Bali, tanaman Jepun Bali, Pucuk Rajuna, Jempiring, serta benda seni patung Garuda dan Singa Ambara Raja.

Revitalisasi ini merupakan kolaborasi antara Kemenhub dengan Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Pemprov Bali, para BUMN dan pihak terkait lainnya untuk memfasilitasi para delegasi G20.

Melalui revitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan transportasi dan memberikan dampak positif bagi Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20.

Kemenhub berkomitmen mendukung kelancaran transportasi pada penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia di Bali. Sejumlah dukungan yang dilakukan antara lain pembangunan gedung terminal penumpang Pelabuhan Sanur dan memberikan dukungan perwujudan ekosistem kendaraan listrik di Bali. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *