Berita

Tiga Resolusi Kemnaker Hadapi Tantangan 2022

0

Kerjha — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencanangkan tiga resolusi untuk mengantisipasi berbagai tantangan di bidang ketenagakerjaan pada tahun ini.

“Banyak pekerjaan rumah yang harus kita lakukan untuk segera kita benahi dan mengantisipasi berbagai tantangan yang ada, maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita memerlukan resolusi baru,” kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Senin (3/1).

Resolusi pertama, adalah pelaksanaan sembilan lompatan ketenagakerjaan sebagai terobosan di dalam pemulihan ekonomi nasional dari sisi pembangunan ketenagakerjaan.

Sembilan terobosan tersebut mencakup transformasi BLK, link and match ketenagakerjaan, transformasi program perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta muda, perluasan pasar kerja luar negeri, visi baru hubungan industrial, pengembangan ekosistem digital ketenagakerjaan, dan reformasi birokrasi.

“Saya meyakini pelaksanaan yang baik terhadap sembilan lompatan ketenagakerjaan akan menjadi modal dasar bagi kita untuk menjalankan amanah besar Jaminan Kehilangan Pekerjaan pada 2022,” ujarnya.

Resolusi kedua, Kemenaker menekankan reformasi birokrasi. Ida menginstruksikan agar dilakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap peraturan perundang-undangan bidang ketenagakerjaan yang dirasakan masih menghambat, multitafsir dan tumpang tindih.

Sementara dalam hal penataan struktur organisasi, tata laksana dan SDM Aparatur, Ida meminta untuk segera menyelesaikan regulasi tata organisasi UPTP, proses bisnis dan SOP dan permasalahan/persoalan dalam konteks transisi jabatan struktural ke fungsional. Selain itu, perlu dilakukan percepatan pengembangan Kemnaker Corporate University.

Untuk mendorong intensifikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Ida juga meminta agar infrastruktur teknologi informasi Kemnaker diperkuat, termasuk segera menjalankan digitalisasi arsip, kepegawaian, umum, dan keuangan, serta e-performance. “Selain itu, data dan informasi pembangunan ketenagakerjaan secara digital yang dipublikasikan secara berkala setiap bulannya juga harus diperkuat,” ujarnya

Resolusi ketiga agar setiap unit di lingkungan Kemnaker saling mendukung dan berkolaborasi dalam menyukseskan perhelatan G20 pada 2022.

“Saya meyakini perhelatan G20 ini selaras dan sangat membantu kita dalam upaya pemulihan ekonomi nasional maupun global. Kita harus menyadari pemulihan ekonomi nasional kita tidak bisa dilakukan tanpa adanya pemulihan ekonomi dalam skala global,” ujarnya. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *