Berita

Tips Liburan Aman dari Penularan Covid-19

0

Kerjha ― Ada hari libur panjang pada pekan depan, yakni mulai 28 Oktober hingga 1 November 2020. Dalam situasi pandemi, kendati pemerintah telah mengingatkan masyarakat agar tetap berada di rumah, namun pasti ada saja yang ingin pelesiran bersama keluarga.

Imbauan pemerintah tentu ada musababnya. Berdasarkan pengalaman dua kali libur panjang sebelumnya, justru terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Disebutkan Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono, ada sejumlah tips yang bisa diterapkan agar liburan bisa aman dari penularan Covid-19. Berikut adalah rinciannya:

Pertama, hindari percikan air liur saat berbicara. Ingat, penyebaran virus Covid-19 terjadi melalui penularan droplet yakni dari percikan air liur saat berbicara. Inilah yang membuat masyarakat diminta selalu patuh memakai masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan agar tidak terpapar Covid-19.

Untuk diketahui masker yang berbahan kain hanya melindungi 70 persen, masker bedah hanya 80-90 persen dan masker paling aman adalah jenis N95.

Kedua, hindari kerumunan yang menyebabkan tak ada jarak. Pilih daerah wisata yang tak terlalu padat untuk menghindari potensi penyebaran virus.

Ketiga, ketahui lebih awal status zonasi lokasi wisata yang hendak dituju. Pastikan apakah statusnya zona hijau, kuning, oranye, atau merah. Status ini bisa diketahui dengan mengunjungi laman covid19.go.id atau tanyakan langsung ke kantor pemerintahan setempat.

Jika ingin berlibur, disarankan untuk memilih lokasi liburan yang berada di zona hijau yan relatif lebih aman.

Keempat, setelah menemukan zonasi, pastikan lokasi liburan tersebut adalah tempat terbuka seperti pantai atau wisata pegunungan (outdoor). Hindari ruangan tertutup yang tidak dimasuki cahaya matahari dan udara.

Kelima, pastikan kondisi tubuh fit atau sehat sebelum memutuskan berangkat liburan. Jika kondisi fisik bermasalah sebaiknya tunda perjalanan dan lebih baik mencari hiburan di dekat rumah dengan jarak yang terjangkau.

“Kuncinya adalah menghindari penularan melalui droplet. Makanya harus memakai masker yang melindungi hidung dan mulut. Menjaga jarak agar saat berbicara terhindar dari droplet yang keluar. Dan, yang juga penting, selalu mencuci tangan memakai sabun,” papar Tri Yunis Miko Wahyono. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *