Berita

Tujuh Bandara Angkasa Pura I Kembali Raih Bendera Emas SMK3

0

Kerjha ― Tujuh bandara PT Angkasa Pura I (AP I) kembali meraih oenghargaan Bendera Emas Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker).

Raihan penghargaan dengan predikat memuaskan ini diterima Angkasa Pura I berdasarkan hasil dan penilaian untuk Kategori Lanjutan dengan 166 kriteria dan Kategori Awal dengan 64 kriteria sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Adapun tujuh bandara yang berhasil meraih Bendera Emas SMK3 tersebut yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Internasional Yogyakarta yang berhasil meraih Kategori Lanjutan, serta Bandara Sentani Jayapura untuk Kategori Awal.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk menerapkan SMK3 sebagai upaya penjaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pegawai, pengguna jasa bandar udara, mitra kerja serta mitra usaha.

“Hal ini sejalan dengan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor PP 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kamis (26/5).

Angkasa Pura I menegaskan konsisten dalam menerapkan SMK3 di seluruh kantor cabang bandara di bawah pengelolaannya. Dalam pelaksanaannya, Angkasa Pura I menggandeng Lembaga Audit SMK3 yaitu PT Sucofindo Indonesia guna memastikan dan menilai tingkat kepatuhan penerapan terhadap peraturan yang berlaku.

Bendera Emas SMK3 ini merupakan pengakuan dan apresiasi terhadap komitmen perusahaan serta sejalan dengan proses bisnis Angkasa Pura I yang selalu mengedepankan prinsip Safety, Security, Services dan Compliance (3S+1C).

Melengkapi penghargaan tersebut, Angkasa Pura I juga berhasil meraih tiga penghargaan lainnya yaitu penghargaan Zero Accident untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar; penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 (P2COVID) untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Lombok; serta penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV/AIDS) untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

“Mewakili manajemen, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas peran serta dan kontribusi positifnya selama ini sehingga kami berhasil mempertahankan prestasi ini. Pencapaian ini menjadi pemicu kami untuk terus menerapkan SMK3 secara konsisten dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, selamat, sehat, dan nyaman tidak hanya bagi seluruh pegawai perusahaan saja, tetapi juga bagi mitra kerja dan seluruh penumpang di bandar udara yang kami kelola,” tambah Faik Fahmi.

Penghargaan ini merupakan penghargaan yang diterima Angkasa Pura I untuk kesekian kalinya dalam menerapkan SMK3. Hal ini menjadi pendorong semangat perusahaan untuk mempertahankan dan terus meningkatkan nilai kepatuhan penerapan SMK3 secara berkelanjutan di seluruh Kantor Cabang Angkasa Pura I. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *