Berita

Vaksinasi Lengkap Terbukti Efektif Ciptakan Antibodi

0

Kerjha ― Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) didukung tim ahli Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), melansir hasil survei serologi nasional, Jumat (18/3). Survei ini bertujuan untuk mengetahui proporsi antibodi yang terbentuk di populasi masyarakat Indonesia terhadap Covid-19.

“86,6 persen penduduk Indonesia sudah memiliki antibodi SARS-CoV-2. Analisa ini berdasarkan hasil survei terhadap 21.880 sampel penduduk di 34 provinsi dengan melibatkan 1.094 desa/kelurahan terpilih pada Oktober-Desember 2021 lalu,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi.

Selain menunjukkan angka antibodi yang tinggi pada penduduk Indonesia, survei serologi ini juga membuktikan vaksin menambah proteksi terhadap gejala berat dan risiko kematian akibat Covid-19.

Tercatat sebanyak 99,4 persen proporsi penduduk memiliki antibodi setelah terinfeksi Covid-19 dan ditambah vaksinasi dua dosis.

“Vaksinasi lengkap ditambah booster menjadi faktor penting untuk menciptakan proteksi tambahan bagi masyarakat Indonesia. Kita tidak mungkin bergantung pada antibodi alamiah yang terbentuk dari infeksi Covid-19 karena risikonya terhadap pasien dan sistem kesehatan nasional sangat besar,” tambah Nadia.

Hingga saat ini, vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 194.493.617 (93,39 persen) penduduk. Sementara vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 153.560.859 (73,273 persen) penduduk. Sedangkan vaksinasi dosis 3 telah diberikan kepada 16.074.636 (7,72 persen) penduduk Indonesia.

Sementara pada Jumat (18/3) kemarin, kasus konfirmasi harian kembali turun ke angka 9.528, lebih rendah dari Kamis (17/3) yang sempat di angka 11.532. Dengan begitu angka konfirmasi mingguan turun signifikan sebesar 49,50 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Indikator ini diikuti oleh angka kasus aktif yang turun ke angka 245.979 hari ini dibanding kemarin yang tercatat di 262.477. Sementara kasus aktif mingguan turun sebesar 29,87 persej dibandingkan minggu sebelumnya.

Menurut Nadia, tren ini menunjukkan pandemi Covid-19 cukup terkendali di Indonesia. “Dan kita perlu konsisten menurunkan indikator transmisi Covid-19 agar kondisi pandemi di Indonesia segera kita lewati,” ujarnya. (MET/Foto: Kemenkes)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *