Berita

Wajah Baru Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor

0

Kerjha — Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor, kian cantik sesuai ditata ulang olah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus Ketua Umum Yayasan Kebun Raya Indonesia meresmikan penataan tersebut, Rabu (17/5).

Megawati mengungkapkan
Kebun Raya merupakan salah satu kebanggaan yang dimiliki Indonesia.

“Saya ucapkan selamat ulang Tmtahun ke-206 untuk Kebun Raya Bogor, kebun raya ini menjadi salah satu kebanggaan yang dimiliki Indonesia. Kepada BRIN saya berpesan agar riset harus dapat diterapkan untuk bangsa dan negara melalui teknologi tepat guna,” kata Megawati.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR telah melaksanakan penataan kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor atau lebih dikenal dengan Griya Anggrek pada 2019 hingga 2021, sebagai tempat untuk konservasi dan penelitian tanaman anggrek.

“Melalui penataan kawasan Taman Anggrek oleh Kementerian PUPR ini, diharapkan dapat lebih mendukung fungsi kebun raya sebagai pelaksana konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan serta menjadi pusat konservasi tumbuhan, penelitian dan wisata edukasi khususnya untuk tanaman anggrek,” kata Menteri Basuki.

Kementerian PUPR selaku pembina bangunan gedung telah memastikan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan Rumah Kaca Anggrek ini telah memenuhi standar teknis bangunan gedung sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.

Penataan bangunan kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor ini meliputi pembangunan Rumah Kaca Induk, Laboratorium Kultur Jaringan, Bangunan Penghubung Griya Anggrek dan Ruang
Display.

Pelaksanaan penataan kawasan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pembangunan Rumah Kaca Induk dengan luas 6.813 meter persegi dan Laboratorium Kultur Jaringan seluas 1.560 meter persegi pada 18 Desember 2019 selesai pada 30 November 2020 senilai Rp 35,9 miliar, dilanjutkan dengan penataan untuk bangunan penghubung seluas 265,8 meter persegi, bangunan display di bagian kiri dan kanan seluas 345,6 meter persegi dan area servis pada tahun anggaran 2021 senilai Rp2,4 miliar.

Rumah Kaca Induk disiapkan untuk dapat memaksimalkan kegiatan yang dilakukan di Kebun Anggrek Kebun Raya Bogor seperti eksplorasi tanaman anggrek, perawatan, isolasi tanaman, penyediaan ruang koleksi dan pameran tanaman anggrek yang ada di kebun anggrek.

Laboratorium Kultur Jaringan disiapkan untuk mendukung kerja staf, kegiatan persiapan pembuatan media tanam, ruang penanaman kultur, inkubasi, sterilisasi, penyimpanan media steril dan perpustakaan.

Ada pun bangunan Griya Anggrek dan ruangan display yang berada di sebelah kanan dan kiri bangunan disiapkan sebagai tempat memorial sejarah serta memuat informasi beragam jenis anggrek dan area koleksi anggrek hibrida. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *