Oleh 
Kerjha — Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menegaskan alasannya mendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 itu. Menurut Yenny, ada alasan filosofis dan alasan praktis di balik dukungannya kepada Ganjar-Mahfud. Kedua alasan tersebut saling mendukung karena dua tokoh ini disebut Yenny mendorong perdamaian.
“Saya sangat terbantu oleh sosok bernama Ganjar Pranowo, yang ketika menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah banyak memberikan dukungan bagi program-program untuk menciptakan kedamaian terutama di akar rumput,” kata Yenny di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu (3/1).
Adapun program kedamaian itu bernama Desa Damai yang diusung Yenny sebagai Direktur Wahid Foundation. Desa Damai adalah program yang bertujuan membangun ketahanan dan kohesi sosial di tingkat desa lewat pendekatan ekonomi, pelatihan, pencegahan konflik, toleransi, dan pemberdayaan perempuan.
Yenny mengatakan, Ganjar sangat mendukung program tersebut untuk menciptakan kedamaian hingga pelosok desa di Jawa Tengah. Yenny juga menyebut Ganjar mendorong keberhasilan program Sekolah Damai.
“Program Desa Damai dan Sekolah Damai disupport oleh pak Ganjar. Beliau sering hadir dalam acara-acara kami. Itulah kenapa yang saya mengerti betul komitmen beliau untuk menciptakan kedamaian,” imbuhnya.
Sementara Mahfud, kata Yenny, merupakan Menkopolhukam yang juga mendukung perdamaian. Salah satunya karena mengusulkan Perpres Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan.
“Kebetulan kami terlibat di dalamnya. Menkopolhukamnya pak Mahfud MD yang tanpa segan-segan langsung mendorong agar aturan ini bisa disahkan menjadi sebuah aturan legal,” kata Yenny.
Beleid ini kemudian memayungi gerakan-gerakan untuk menciptakan perdamaian dan mencegah konflik di masyarakat kita.
“Jadi alasan kenapa saya mendukung pasangan Ganjar-Mahfud, komitmen mereka pada perdamaian telah teruji,” sambungnya.
Yenny berharap seluruh masyarakat Indonesia mau bersama-sama mendorong kedamaian di Tanah Air dengan saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.
“Untuk menciptakan perdamaian di Indonesia dan terus menjaga persatuan di kalangan umat beragama di Indonesia,” tandas dia. (*)
Comments